Kasedata.id – Momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, membuat PT Position kembali memperlihatkan komitmennya untuk selalu hadir mendukung kehidupan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat lingkar tambang di Kecamatan Kota Maba, Halmahera Timur.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat di desa-desa Kecamatan Kota Maba saat ini disibukkan dengan berbagai persiapan menyambut perayaan Maulid Nabi. Tradisi keagamaan yang sarat makna ini tak hanya menampilkan nuansa religius, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya Islam lokal khas Maba. Mulai dari pengajian, dzikir, kasidah, pembacaan sholawat, dakwah, hingga lomba keagamaan menjadi rangkaian yang tak pernah absen dalam perayaan tersebut.
Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT Position berpartisipasi aktif, tidak sekadar hadir secara simbolis, tetapi juga memberikan dukungan secara nyata demi kelancaran seluruh kegiatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satunya adalah bantuan kepada Majelis Dzikir Jere Mobon Desa Soagimalaha berupa atribut keagamaan seperti rompi, peci sorban, dan rebana sebagai wujud pelestarian seni serta budaya Islam lokal.
“Perayaan Maulid Nabi di Kecamatan Kota Maba bukan sekadar kegiatan keagamaan, melainkan juga perayaan budaya yang memperkuat identitas masyarakat lokal. Dukungan kami melalui PPM bertujuan agar semangat itu tetap hidup dan diwariskan lintas generasi,” ujar Hendy Wahyu, perwakilan Community Development PT Position, Jumat (12/9/2025).
Hendy menjelaskan, hingga kini pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai komunitas dan desa lain untuk memastikan bentuk dukungan yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan lapangan.
Ia menambahkan, tradisi perayaan Maulid di Maba semakin semarak dengan adanya lomba shalawatan, tadarusan antar desa, hingga adat khas Cokaiba yang menjadi ikon budaya di Kabupaten Halmahera Timur.
“Kegiatan ini bukan hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menjadi bukti bahwa keagamaan dan budaya bisa berjalan berdampingan, memperkuat identitas masyarakat Maba-Patani dan Weda,” jelasnya.
PT Position berharap, keterlibatan mereka dalam momentum keagamaan dan kebudayaan ini dapat mempererat hubungan baik dengan masyarakat lingkar tambang.
“Industri hadir bukan hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga mendukung aspek spiritual dan kultural masyarakat. Itu komitmen kami,” tutup Hendy.
Melalui dukungan tersebut, maka PT Position menegaskan peran mereka bukan hanya sebagai perusahaan tambang, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan sosial, budaya, dan keagamaan bagi masyarakat lingkar tambang. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Redaksi