Saiful Ruray : 26 Tahun Maluku Utara, Masih Banyak PR Buat Sherly-Sarbin

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syaiful Bahri Ruray. || dok : Ilham/Kasedata

Syaiful Bahri Ruray. || dok : Ilham/Kasedata

Kasedata.id Provinsi Maluku Utara kini memasuki usia 26 tahun, tentu menjadi momentum evaluasi diri untuk menata pembangunan daerah kedepan yang lebih baik. Demikin disampaikan sang legislator senior Syaiful Bahri Ruray usai menjadi pembicara Story Telling yang digagas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Malut, Abubakar Abdullah, Kamis (9/10/2025).

Ko Ipul sapaan akrab Syaiful Ruray mengatakan perjuangan pembentukan Provinsi Maluku Utara sangat menguras tenaga, pikiran dan bahkan berdarah-darah, jika dibandingkan dengan pembentukan provinsi lain di Indonesia.

“Maluku itu satu dari delapan provinsi yang dibentuk setelah satu hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia oleh Soekarno-Hatta,” ujarnya.

Menurutnya, Provinsi Maluku Utara dibawah kepemimpinan Sherly-Sarbin terus fokus pada pembangunan infrastruktur dasar baik itu di sektor  pendidikan dan kesehatan gratis, patut ditingkatkan.

Bagi dia, luas wilayah Maluku Utara cukup besar sementara jumlah penduduk sedikit hanya 1,2 juta jiwa lebih sehingga tidak sulit, namun infrastrukturnya masih minim.

”Kita ini wilayahnya besar, penduduknya hanya sekitar 1,2 juta jiwa tidak begitu sulit. Jadi problem Infrastruktur masih minim, akibatnya orang di Bobong, Taliabu lebih senang ke Banggai Kepulauan dulu baru ke Jakarta daripada ke Ternate. Begitu juga di Kepulauan Sula, ekonominya tidak bergantung ke Ternate dan Sofifi,” sebutnya.

Baca Juga :  Open Water Swimming Jadi Ajang Promosi Keindahan Laut Maluku Utara

Mantan Ketua DPRD Malut kala itu menyarankan kepada pemerintahan Sherly-Sarbin agar akses transportasi antar pulau juga jadi perhatian demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat.

“ini daerah kepulauan, kapal cepat seperti Cantika itu jangan hanya rute Ternate-Sofifi, tapi harus ditambahkan lagi disemua rute harus terlayani,” harapnya.

“Ini merupakan pekerjaan rumah yang telah menumpuk sehingga patut diselesaikan pada pemerintahan Sherly-Sarbin. Momentum HUT ke-26 ini juga sebagai momentum evaluasi untuk pembangunan kedepan,” sambung Syaiful Ruray mengakhiri. (*)

Penulis : Ilham

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT