Sembilan Desa di Kepulauan Sula Resmi Bentuk Koperasi Merah Putih

Senin, 19 Mei 2025 - 17:55 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Mangoli Tengah, Hatija Sillia

Camat Mangoli Tengah, Hatija Sillia

Kasedata.id – Kecamatan Mangoli Tengah, Kepulauan Sula, berhasil merampungkan pembentukan Koperasi Merah Putih di sembilan desa pada Minggu (19/05/2025). Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih yang ditandatangani Presiden Prabowo pada 27 Maret 2025.

Camat Mangoli Tengah, Hatija Sillia, menyampaikan rasa syukurnya atas tercapainya target tersebut, meski sempat menghadapi penolakan di salah satu desa. “Alhamdulillah, meski ada satu desa yang sempat menolak kami berhasil menyelesaikan pembentukan koperasi di seluruh sembilan desa. Ini berkat upaya keras dan pendekatan untuk meyakinkan warga tentang manfaat koperasi ini,” ujarnya kepada media ini, Senin (19/5/2025).

Baca Juga :  PKK Ujung Tombak Pemberdayaan Warga di Kepulauan Sula

Hatija menjelaskan sosialisasi intensif kepada masyarakat desa menjadi kunci keberhasilan. Ia berharap setiap desa dapat memanfaatkan peluang ini untuk memajukan perekonomian lokal melalui koperasi yang akan menerima dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap desa perlu memiliki Koperasi Merah Putih untuk memperkuat ekonomi lokal. Ini adalah kesempatan untuk mandiri secara ekonomi dan memperbaiki taraf hidup masyarakat desa,” tambah Hatija.

Ia juga mengungkapkan bahwa struktur pengurus koperasi di sembilan desa telah dibentuk melalui musyawarah desa yang berjalan aman dan lancar. Masing-masing koperasi akan dipimpin oleh lima pengurus, terdiri dari tiga pengawas dan dua anggota.

Baca Juga :  Pasien Keluhkan Cairan Cuci Darah di RSUD CB Ternate

Koperasi Merah Putih sendiri diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa, meliputi pengelolaan bahan pokok murah dan distribusi pangan, sehingga memperkuat ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi di tingkat desa.

Jika semua berjalan lancar, sembilan koperasi ini direncanakan akan diresmikan pada peringatan Hari Koperasi Indonesia, 12 Juli 2025 mendatang.

“Langkah ini adalah bagian dari strategi nasional untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi lebih merata,” pungkas Hatija. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT