Kasedata.id – Pemerintah Provinsi Maluku Utara mastikan akan mendukung jalannya kegiatan festival Legu Tara No Ate 2025. Kepastian ini disampaikan Ketua Panitia Festival Syarif Abdullah usai bertemu dengan Gubernur Sherly Tjoanda Laos beberapa waktu lalu.
Syarif kepada kasedata.id, Senin (14/4) mengaku Gubernur telah memberikan sinyal positif dan mendukung pelaksanaan kegiatan festival kebudayaan kesultanan
“Alhamdulillah ada sinyal positif dari Ibu Gubernur. Kami juga sudah laporkan perkembangan kegiatan ini ke Ou Ternate Hidayatullah Mudafar Sjah,” kata Ketua Panitia Legu Tara No Ate.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Syarif menjelaskan bahwa kegiatan yang sebenarnya direncanakan berjalan awal 2024 lalu, namun karena bertepatan dengan momentum politik sehingga agenda itu pun ditunda.
“Keputusan penundaan kegiatan saat itu untuk menjaga marwah kegiatan agar terhindar dari unsur kepentingan,” ucap Syarif yang juga Ketua Pemuda Kelurahan Mangga Dua.
Dikatakan Syarif, saat ini panitia sudah mulai bergerak kerja menyiapkan seluruh agenda festival yang rencananya akan dimulai pada bulan Juni 2025.
Sementara itu, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri, kata Syarif, pihaknya sudah mengadakan audance dengan Walikota Ternate.
“Sebelumnya kami sudah pernah bertemu dengan Wali Kota Ternate untuk bicarakan kegiatan ini perihal izin penggunanaan area jalan tapak Kota Baru, Toboko dan Mangga Dua. Alhamdulillah dapat respon positif dari beliau, tapi karena ada perubahan waktu maka kami akan agendakan kembali untuk melaporkan ke pak Wali Kota. Untuk lokasi kegiatannya di area Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate,” pungkasnya. (*)
Penulis : Ilham Mansur
Editor : Redaksi