Kasedata.id — Jelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025, dipastikan aktivitas sekolah tetap berjalan seperti biasa. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan Surat Edaran Bersama (SEB) untuk mengatur skema pembelajaran selama Ramadan.
Aturan ini tertuang dalam SEB Nomor 2 Tahun 2025 dan Nomor 400.1/320/BJ yang ditandatangani pada Senin, 20 Januari 2025. Surat edaran tersebut mengatur jadwal libur sekolah serta skema pembelajaran khusus selama Ramadan.
Meski ada kebijakan libur sekolah, namun bagi SMP Negeri 1 Kota Ternate tetap menjalankan aktivitas sepanjang Ramadan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekolah tetap beraktivitas seperti biasa. Meskipun ada surat edaran dari tiga kementerian yang menetapkan libur SMP mulai 27 Februari, namun kami membagi aktivitas sekolah dalam tiga fase,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri Kota Ternate, Endang Yuliana Hermanto, Selasa (25/2/2025).
Endang merinci bahwa fase pertama dimulai dengan libur di awal Ramadan, yakni 27 Februari 2025. Pada masa ini, siswa diharapkan untuk aktif dalam kegiatan keagamaan di masyarakat seperti bergabung dengan remaja masjid, mengikuti tadarus Al-Qur’an, serta kegiatan sosial lainnya.
Kemudian, pada fase kedua dimulai 6 Maret hingga 25 Maret 2025. Dimana siswa kembali ke sekolah untuk mengikuti program Pesantren Ramadan. Dalam program ini, siswa akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti dzikir, tadarusan, tilawah, dan tausiah bersama ustaz sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Selain menjalankan Pesantren Ramadan, SMP Negeri 1 Kota Ternate juga menjadi salah satu dari dua sekolah di Kota Ternate yang menerapkan Program Makan Bergizi (MBG), yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Program ini telah resmi dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kota Ternate dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 sejak Senin, 6 Januari 2025.
Ketika ditanya mengenai kelanjutan program ini, Endang menegaskan bahwa MBG tetap berjalan dengan mekanisme yang disesuaikan selama Ramadan.
“Saat sekolah masuk, program makan bergizi tetap dilaksanakan. Namun mekanismenya akan berbeda. Siswa yang berpuasa dapat menikmati menu makan bergizi gratis saat berbuka puasa,” ungkapnya.
Salah satu pengelola program MBG, Dadan, menambahkan bahwa menu makanan selama Ramadan akan disesuaikan agar tidak cepat basi. “Hanya saja, komposisi gizi dalam menu tetap sama seperti hari biasa,” tuturnya.
Dengan berbagai program ini, SMP Negeri 1 Kota Ternate memastikan bahwa Ramadan tetap menjadi momen penuh keberkahan bagi seluruh siswa, baik dalam hal pendidikan maupun kesejahteraan gizi. (*)
Penulis : Haerun Hamid
Editor : Sandin Ar