Soal Guru dan Panitia SPMB Jadi Perhatian Hasby Yusuf

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:11 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama usai kegiatan reses di kantor Ombudsman Perwakilan Maluku Utara

Foto bersama usai kegiatan reses di kantor Ombudsman Perwakilan Maluku Utara

Kasedata.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) perwakilan Maluku Utara (Malut) Hasby Yusuf, menggelar reses di kantor Ombudsman Perwakilan Malut di Kota Ternate, Kamis (31/7/2025).

Kegiatan itu dihadiri Kepala Ombudsman, sejumlah kepala sekolah, serta perwakilan panitia Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dari sekolah negeri dan swasta dari jenjang SD hingga SMA se-Kota Ternate.

Dalam keterangannya kepada media, Hasby menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi terhadap permasalahan dalam sistem pendidikan di daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mendengarkan langsung berbagai keluhan dari guru dan kepala sekolah, mulai dari sistem SPMB, program sekolah inklusif, dampak pendidikan gratis terhadap kesejahteraan guru, hingga persoalan pemerataan tenaga pendidik,” jelas Hasby.

Baca Juga :  DPRD Ternate Temukan Problem Ini di Sejumlah Pasar

Hasby menyoroti implementasi sistem zonasi SPMB yang dinilai belum efektif terutama kurangnya pemahaman masyarakat terhadap mekanisme pendaftaran online.

“Banyak orang tua siswa yang belum memahami cara pendaftaran secara digital. Ini menunjukkan literasi digital masyarakat Maluku Utara masih sangat minim,” tegasnya.

Hasby mengkritisi kebijakan pemerintah pusat terkait program sekolah inklusif. Ia menilai kebijakan ini bersifat normatif dan tidak disertai dengan pelatihan khusus bagi guru untuk menangani siswa berkebutuhan khusus.

Lebih lanjut, Hasby juga menilai program pendidikan gratis tidak memberikan ruang terhadap peningkatan kesejahteraan guru. Fokus kebijakan yang hanya diarahkan kepada siswa dinilai menjadi penyebab tidak berubahnya kualitas pendidikan di sekolah.

Baca Juga :  Punya Jejak Prestasi, SPISTER Siap Guncang Liga Pelajar 

“Kebijakan ini hanya menitikberatkan pada kebutuhan siswa, tanpa mempertimbangkan kesejahteraan guru. Banyak kepala sekolah mengeluhkan hal ini,” ujarnya.

Terkait distribusi tenaga pendidik, Hasby menekankan tidak seharusnya terjadi ketimpangan jumlah guru antara sekolah negeri dan swasta, karena alokasi seharusnya disesuaikan dengan rasio kelas.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Ombudsman Malut, Iriyani Abd Kadir, menyampaikan bahwa seluruh aspirasi dan keluhan dari guru sudah dicatat dan akan ditindaklanjuti.

“Masukan dari para guru akan kami bahas dalam forum lanjutan bersama dinas terkait. Ini penting agar setiap persoalan bisa diselesaikan secara komprehensif,” tandasnya. (*)

Penulis : Sukarsi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT