Kasedata.id – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XI Tahun 2025 resmi dibuka Wakil Bupati Kepulauan Sula, H. M. Saleh Marasabessy, pada Jumat malam (26/4/2025). Pembukaan berlangsung khidmat di halaman Benteng De Verwachting Sanana, menandai dimulainya ajang tahunan umat Islam di daerah Kepulauan Sula.
Dalam sambutannya, M. Saleh menyampaikan STQH bukan sekadar tradisi rutin, melainkan momentum strategis untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Ia menegaskan, seleksi ini menjadi barometer penting untuk mengukur keberhasilan pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits yang telah berlangsung selama ini.
“STQH ini bukan hanya media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, tetapi juga terbukti mampu mendorong penguatan akhlak. Memperkokoh pencerahan rohani, serta menyebarkan cahaya kedamaian di hati umat manusia,” ujar Saleh penuh semangat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengusung visi Sula Bahagia, Saleh menekankan pentingnya mewujudkan suasana beragama yang toleran, damai, dan saling menghargai. Melalui ajang STQH, ia berharap hubungan silaturahmi antarumat beragama di Kepulauan Sula terus terjalin erat sebagaimana tradisi harmonis yang telah lama terpelihara.
“Semua agama mengajarkan pentingnya menghormati dan menghargai sesama. STQH ini menjadi salah satu ritual yang memperkuat nilai tersebut,” tambahnya.
Kegiatan STQH tahun ini mengusung tema besar, “Merangkai Kehidupan Bersendikan Al-Qur’an dalam Mewujudkan Masyarakat Kepulauan Sula yang Bahagia, Maju, dan Sejahtera“. Tema ini mencerminkan komitmen daerah dalam menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai fondasi utama kehidupan bermasyarakat.
Saleh juga mengingatkan Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, melainkan sumber ilmu pengetahuan, sejarah, filsafat hidup, keteladanan, dan pedoman moral bagi umat manusia.
“Al-Qur’an menawarkan pencerahan dan keteduhan batin bagi siapa saja yang membacanya dan mengamalkannya. Dari ayat-ayatnya, kita bisa menggali berbagai rahasia alam dan memahami makna kehidupan,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh peserta STQH untuk menjadikan ajang ini sebagai momentum mengaktualisasikan ajaran Islam secara damai dan membangun karakter masyarakat yang Qur’ani.
Di akhir sambutannya, M. Saleh mengucapkan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta. Ia berpesan agar para pemenang bersiap untuk menghadapi STQH tingkat Provinsi Maluku Utara, sementara yang belum berhasil tetap termotivasi untuk terus belajar dan berlatih.
“Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk masa depan,” pungkasnya. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar