Talud Ambruk, 11 Rumah Warga Waisakai Terendam Banjir

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:44 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, usai dilanda bajir pada Sabtu kemarin || dok : karno_kasedata

Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, usai dilanda bajir pada Sabtu kemarin || dok : karno_kasedata

Kasedata.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, pada Sabtu kemarin (2/8/2025),  menyebabkan Sungai Makafuta meluap dan merendam rumah warga. Sedikitnya 11 rumah terdampak akibat jebolnya talud penahan banjir yang sudah rusak sejak beberapa waktu lalu.

Limpasan air sungai mulai masuk ke permukiman warga sejak pagi. Tak hanya merendam lantai rumah, banjir juga membawa lumpur ke dalam rumah warga.

Kepala Desa Waisakai, Masun Umasugi, mengatakan talud yang sebelumnya berfungsi menahan aliran sungai kini sudah ambruk di beberapa titik sehingga tidak mampu membendung luapan air saat hujan deras turun.

“Air meluap sampai setinggi lutut orang dewasa, dan masuk ke rumah warga. Ini sudah kejadian yang berulang. Kami sangat khawatir, apalagi pemukiman berada dekat aliran sungai,” ungkap Masun.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, warga mengalami kerugian karena rumah mereka dipenuhi lumpur dan air. Mereka kini menanti tanggapan cepat dari pemerintah daerah.

Baca Juga :  Disiplin dan Etika Jadi Peringatan Keras untuk Kepala Desa di Halsel

Masun menegaskan bahwa masyarakat Waisakai berharap Pemda Kepulauan Sula melalui BPBD dan Dinas Sosial, segera turun tangan memberikan bantuan darurat sekaligus solusi permanen untuk penanganan banjir.

“Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah, terutama BPBD dan Dinsos, agar segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi persoalan banjir ini,” pungkasnya. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT