Kasedata.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula, Muhlis Soamole, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau langsung lokasi bencana banjir di Desa Nahi, Kecamatan Sulabesi Barat, pada Minggu malam (30/6/2025).
Kehadiran rombongan Pemerintah Daerah (Pemda) ini disambut kedatangan alat berat (eksavator) sekitar satu jam untuk membantu membersihkan material longsoran dan banjir yang menghambat aliran sungai dan menggenangi permukiman warga.
Dalam kesempatan itu, Sekda mengimbau warga agar tetap siaga dan berhati-hati menghadapi potensi banjir susulan. Mengingat cuaca ekstrem masih terus terjadi di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Atas nama pemerintah, kami mengimbau warga Desa Nahi agar tetap waspada. Curah hujan masih tinggi dan bisa menimbulkan banjir susulan. Kami berharap kehadiran alat berat ini dapat mempercepat proses pembersihan material banjir di Kali Wai Iha agar air tidak lagi meluap ke rumah-rumah,” ujar Muhlis.
Ia menambahkan, fokus utama penanganan saat ini adalah mengembalikan fungsi saluran air seperti semula dengan membersihkan endapan pasir dan batu yang menghambat arus sungai.
Kepala Desa Nahi Fahri Bilmona, menyampaikan apresiasi atas perhatian langsung pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa banjir kali ini bukanlah yang pertama terjadi, namun termasuk yang cukup merusak dengan sejumlah rumah warga terdampak.
“Terima kasih kepada Sekda dan seluruh jajaran OPD yang sudah datang langsung ke lokasi. Banjir ini sudah berulang kali terjadi dan berdampak pada permukiman. Empat rumah warga mengalami kerusakan, sebagian ringan dan sebagian berat,” jelas Fahri.
Ia juga berharap agar bantuan alat berat yang dikerahkan dapat menuntaskan hambatan aliran air, sehingga risiko banjir dapat ditekan pada musim hujan mendatang.
“Semoga dengan pembersihan yang dilakukan alat berat ini, saat hujan turun lagi nanti tidak ada banjir susulan,” tutupnya. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar