Tradisi Tumbilatohe,Warisan Gorontalo Bersinar di Halmahera Selatan

Jumat, 28 Maret 2025 - 00:45 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasedata.id – Tradisi kuno masyarakat Gorontalo yang telah diwariskan sejak tahun 1552 pada masa pemerintahan Sultan Amai kembali digelar dengan megah di Kabupaten Halmahera Selatan.

Tumbilatohe bermakna “menyalakan lampu”, bukan sekadar ritual melainkan simbol penerangan di malam-malam terakhir Ramadan. Tradisi ini kini menjadi jembatan budaya dan spiritual yang menghubungkan masyarakat Gorontalo, khususnya di perantauan.

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Sultan Bacan, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba beserta istri, Rifa’at Ala Sa’adah Bassam, Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin beserta istri, Mardiyana Bopeng, serta sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua GOW, Ketua PKK, Kapolres, Kepala Desa Tomori, dan masyarakat luas.

Ketua Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Halmahera Selatan, Marwan Pakaya, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Halmahera Selatan. Ia menekankan bahwa pelaksanaan Tumbilatohe Jilid 2 tahun ini menjadi momentum istimewa bagi warga Gorontalo di perantauan.

“Tradisi Tumbilatohe Jilid 2 ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi masyarakat Gorontalo khususnya mereka yang merantau,” ujarnya pada 27 Maret 2025.

Baca Juga :  Aksi Kekerasan terhadap Jurnalis, Satpol PP Ternate Dikecam

Bupati Bassam Kasuba, juga menegaskan pentingnya tradisi ini dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

“Tumbilatohe bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menghidupkan syiar Islam di malam-malam penuh berkah Ramadan,” tutupnya.

Dengan semarak lampu-lampu yang menerangi malam, Tumbilatohe Jilid 2 di Halmahera Selatan bukan hanya menghidupkan kembali sejarah, tetapi juga menegaskan bahwa tradisi adalah jembatan yang menghubungkan generasi dan memperkuat identitas bersama. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pasca Dikeluhkan, Stok Cuci Darah Dipinjam dari RSUD Tobelo
Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda
Diklat Paskibraka Ternate Resmi Dimulai, Wawali : Ini Tugas Kebangsaan
Puluhan Pejabat Eselon II Pemkab Halsel Bakal dilantik
Gelar Musdesus, Masyarakat Usul Pemberhentian Kades Nyonyifi
Pendamping Pertanian Desa, Upaya Mendukung Agromaritim di Halsel
Pejabat Malut Terlibat Suap dan Temuan BPK Terancam Nonjob
Gerakan Tanam Cabai Dorong Kekuatan Agromaritim di Halsel

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:51 WIT

Pasca Dikeluhkan, Stok Cuci Darah Dipinjam dari RSUD Tobelo

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:37 WIT

Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:27 WIT

Diklat Paskibraka Ternate Resmi Dimulai, Wawali : Ini Tugas Kebangsaan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:10 WIT

Puluhan Pejabat Eselon II Pemkab Halsel Bakal dilantik

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:45 WIT

Gelar Musdesus, Masyarakat Usul Pemberhentian Kades Nyonyifi

Berita Terbaru

Gambar Ilustrasi Sekola Garuda yang merupakan program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknolog (Kemenristekdikti).

Daerah

Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda

Kamis, 7 Agu 2025 - 14:37 WIT

Hassan Ali Bassam Kasuba. || dok : Ridal Lahani

Daerah

Puluhan Pejabat Eselon II Pemkab Halsel Bakal dilantik

Kamis, 7 Agu 2025 - 13:10 WIT