Kasedata.id – Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, secara resmi membuka pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Kota Ternate yang digelar di situs bersejarah Benteng OranjeBenteng Oranje, Kamis malam (17/4/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat religiusitas serta memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Wali Kota menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta dan kerja keras panitia. Ia menekankan bahwa STQH bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi bagian dari upaya membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“STQH bukan sekadar kompetisi membaca atau menghafal ayat-ayat suci. Lebih dari itu, ini adalah ikhtiar kita untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang membimbing, memberi kedamaian, dan menjadi sumber kebahagiaan di tengah tantangan zaman,” ujar Tauhid dalam sambutanya.
STQH ke-28 ini mengangkat tema “Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup dan Sumber Kebahagiaan ”. Empat cabang lomba yang dipertandingkan meliputi : Tilawatil Qur’an, Hafalan Qur’an, Hafalan Hadits, dan Karya Tulis Ilmiah Hadits.
Sebanyak 118 peserta mengikuti kegiatan ini terdiri dari delapan kontingen kecamatan se-Kota Ternate serta satu kontingen dari LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Kota Ternate.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Ternate juga mengajak generasi muda untuk menjadikan STQH sebagai pijakan spiritual dalam menghadapi kehidupan modern.
“Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pegangan utama dalam membentuk karakter, etika, dan peradaban umat,” pesannya.
Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menambahkan STQH bukan hanya ajang seleksi menuju tingkat provinsi maupun nasional, tetapi juga sebagai sarana strategis untuk mencetak generasi muda yang cinta terhadap Al-Qur’an dan Hadits, sekaligus mampu menjadi pelopor moral di tengah masyarakat.
Dalam acara pembukaan dimeriahkan oleh penampilan seni Juanga Islami dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menciptakan suasana khidmat dan sarat makna spiritual di tengah kemegahan Benteng Oranje sebagai simbol sejarah dan peradaban di Kota Ternate. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar