Perusahaan Tambang di Malut Masih Didominasi Tenaga Kerja Lokal

Selasa, 22 April 2025 - 00:19 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. Marwan Polisiri. || Doc : Kasedata.id

Dr. Marwan Polisiri. || Doc : Kasedata.id

Kasedata.id – Jumlah tenaga kerja pada perusahaan tambang di Maluku Utara cenderung masih di dominasi para tenaga kerja lokal. Hal ini disampaikan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Maluku Utara, Marwan Polisiri, kepada awak media di Sofifi, Senin (21/4/2025).

Ia mengatakan bahwa jumlah serapan tenaga kerja di perusahaan Harita dan IWIP itu sebanyak 60 persen seperti dalam data WLKP.

“Seringkali ada yang mempermasalahkan itu, katanya orang lokal kurang di perusahaan tambang. Coba lihat data dulu, sekarang ada namanya wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan (WLKP),” sebutnya.

Perusahaan di Indonesia termasuk Maluku Utara, kata Marwan, wajib melaporkan informasi terkait ketenagakerjaan mereka kepada pemerintah melalui sistem online. Seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan.

“Silahkan akses dan cek saja diaplikasi WLKP. Semua perusahaan rata-rata masih didominasi tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

Terkait dengan training center untuk melatih skill para tenaga kerja, ia mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mencampuri lebih jauh. Sebab, itu menjadi ranah kebijakan tersendiri bagi setiap perusahaan.

Baca Juga :  Plaza Gamalama Bakal Disulap Jadi Rumah Sakit Modern di Ternate

“Misalnya di IWIP mereka punya training center tersendiri, sehingga dilakukan rekrutmen secara terus menerus. Jangankan itu, jika ada tenaga kerja yang sudah memiliki skill yang dilatih pihak lain pun tetap masuk ke perusahaan akan dilatih. Karena, kebutuhan suatu perusahaan tidak bisa di intervensi oleh dinas,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

H-1, 126 Tungku Disiapkan Sambut Festival Nyao Fufu
Wakil Bupati Halsel Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
PUPR Malut Mulai Garap Jalan Penghubung Trans Halmahera
Dinas PUPR Malut Anggarkan Paket RTH Senilai Rp 8,5 Miliar
TPP Caketum KONI Malut Dinilai Keliru Perpanjang Pendaftaran
Perkuat Agromaritim, Sektor Wisata Makean–Kayoa Jadi Prioritas 2026
Belum Penuhi Syarat, TPP Buka Pendaftaran Ulang Calon Ketua KONI Malut
Bupati Cup Segera Bergulir di Tujuh Zona Halsel

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:06 WIT

H-1, 126 Tungku Disiapkan Sambut Festival Nyao Fufu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:42 WIT

Wakil Bupati Halsel Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:36 WIT

PUPR Malut Mulai Garap Jalan Penghubung Trans Halmahera

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:53 WIT

Dinas PUPR Malut Anggarkan Paket RTH Senilai Rp 8,5 Miliar

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:43 WIT

TPP Caketum KONI Malut Dinilai Keliru Perpanjang Pendaftaran

Berita Terbaru

Proses pembuatan tungku Jepang pembukaan FNF di Kota Ternate [Foto : sukardi/kasedata]

Daerah

H-1, 126 Tungku Disiapkan Sambut Festival Nyao Fufu

Rabu, 1 Okt 2025 - 18:06 WIT

Kepala Bidang Bina Marga, Nasrudin Salama. || dok : Ilham/Kasedata

Daerah

PUPR Malut Mulai Garap Jalan Penghubung Trans Halmahera

Rabu, 1 Okt 2025 - 17:36 WIT