Ribuan Usulan Pembangunan di Maluku Utara Disaring Bappeda

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:39 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bappeda Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam || dok : Iin Afriyanti

Kepala Bappeda Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam || dok : Iin Afriyanti

Kasedata.id — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah (FPD) yang melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Maluku Utara.

Kegiatan ini dipusatkan di Said Bela Hotel Ternate, Rabu (30/4/2025), sebagai bagian dari tahapan strategis penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Kepala Bappeda Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam, menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang konsolidasi usulan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk aspirasi masyarakat dan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Total terdapat 874 usulan Pokir DPRD yang telah melewati proses verifikasi ketat berdasarkan tiga kriteria utama yakni kewenangan urusan provinsi, prioritas pembangunan daerah, dan kesesuaian dengan program unggulan Gubernur.

Baca Juga :  Dorong Paradigma Perencanaan Pembangunan di Maluku Utara

“Usulan yang tidak lolos verifikasi umumnya, tidak sesuai dengan ketiga kriteria tersebut. Sementara usulan yang dikembalikan, artinya perlu perbaikan teknis atau substansi oleh pihak pengusul,” kata Sarmin.

Dari seluruh usulan yang masuk, tercatat sebanyak 1.089 usulan dari forum kabupaten/kota telah diterima. Sementara itu, 7 usulan dibatalkan, 4 usulan ditolak, dan 147 usulan telah terinput tetapi tidak diajukan ke provinsi, kemungkinan karena tidak memenuhi persyaratan administratif atau teknis.

Baca Juga :  PP Fatayat NU dan Jajaran Fatayat NU Malut Ziarah Ke Makam Kesultanan Ternate

Adapun rincian untuk Pokok Pikiran DPRD yakni : usulan diterima sebanyak 618, usulan dibatalkan sebanyak 39,usulan ditolak sebanyak 14, usulan dikembalikan hanya 3, dan usulan dalam proses validasi mitra Bappeda sebanyak 200.

“Forum ini bukan hanya soal jumlah usulan, tapi juga bagaimana kita menyaring aspirasi publik menjadi program pembangunan yang relevan, terukur, dan sesuai kewenangan,” tegas Sarmin.

Sarmin menambahkan bahwa kegiatan FPD ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antarwilayah dan memastikan bahwa arah pembangunan daerah benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat secara konkret dan berkeadilan. (*)

Penulis : Iin Afriyanti

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Selangkah Lagi Mantan Kades Pohea Jadi Tersangka 
Skandal Izin PT WKM, Penegak Hukum Didesak Tak Tutup Mata
Warga Nobatkan Kades Busua Perusak Adat Seatoran, Imbas Legalkan Pesta Joget
Sanksi Etik Menanti 15 Kades di Halsel, 3 Sudah diberhentikan
136 Desa Belum Bentuk KMP Terancam Tak Bisa Cairkan DD Tahap 2
Kapolres Sula Resmikan Poskamling, Upaya Memperkuat Sistem Kamtibmas
Warga Sula Tagih Janji Gubernur, Akun Medsos Sherly Tjoanda Jadi Sasaran
Pemda Sula Siapkan Hewan Kurban 66 Ekor Jelang Idul Adha 2025

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:52 WIT

Selangkah Lagi Mantan Kades Pohea Jadi Tersangka 

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:35 WIT

Skandal Izin PT WKM, Penegak Hukum Didesak Tak Tutup Mata

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:34 WIT

Warga Nobatkan Kades Busua Perusak Adat Seatoran, Imbas Legalkan Pesta Joget

Rabu, 4 Juni 2025 - 09:28 WIT

Sanksi Etik Menanti 15 Kades di Halsel, 3 Sudah diberhentikan

Rabu, 4 Juni 2025 - 09:25 WIT

136 Desa Belum Bentuk KMP Terancam Tak Bisa Cairkan DD Tahap 2

Berita Terbaru

Kasi Intel Kejari Kepsul, Raimond Chrishna Noya || Foto : Karno_kasedata

Daerah

Selangkah Lagi Mantan Kades Pohea Jadi Tersangka 

Rabu, 4 Jun 2025 - 20:52 WIT