Pemda Sula Fokus Selesaikan Konflik Tapal Batas Desa

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:43 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rapat di ruangan Kabag pemerintahan bersama wakil bupati dan kapala desa Mangon dan kepala desa Man Gega || Foto : karno_kasedata

Suasana rapat di ruangan Kabag pemerintahan bersama wakil bupati dan kapala desa Mangon dan kepala desa Man Gega || Foto : karno_kasedata

Kasedata.id — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama penegasan tapal batas desa dengan PT Geoland Mapping Teknologi dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Penandatanganan dilakukan langsung Bupati Hj. Fifian Adeningsi Mus bersama Direktur Utama PT Geoland, Andre Ar Rasyid Kasnanto, di Hotel InterContinental Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kerja sama ini merupakan langkah dalam menindaklanjuti Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Penegasan dan Penetapan Batas Desa. Upaya tersebut dinilai penting untuk memperkuat kepastian wilayah administratif desa, terutama daerah-daerah yang selama ini memiliki rawan konflik batas wilayah.

Wakil Bupati Sula, M. Saleh Marasabessy, menegaskan bahwa Pemda sangat serius menyikapi persoalan tapal batas desa yang rawan menimbulkan gesekan sosial. Salah satunya adalah konflik batas antara Desa Mangon dan Desa Mangega, yang sempat menyita perhatian masyarakat.

“Kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan seluruh batas desa di Kabupaten Kepulauan Sula. Saat ini baru 26 desa yang telah berhasil menyelesaikan penegasan tapal batasnya,” ujarnya kepada media usai rapat bersama, Rabu (9/7/2025).

Sementara, Kabag Pemerintahan Setda Sula Suwandi H. Gani, menyampaikan proses penyelesaian tapal batas desa akan dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan pendekatan musyawarah, mufakat, dan kekeluargaan.

“Dari 78 desa definitif ditambah dua desa persiapan, kami telah melakukan kunjungan langsung ke sejumlah wilayah. Hingga kini, sebanyak 26 desa sudah menyelesaikan proses tapal batas,” ungkapnya.

Suwandi menjelaskan saat ini Pemda masih berada pada tahapan pengumpulan dokumen dan verifikasi, sebelum melangkah ke tahap selanjutnya seperti pematokan.

Baca Juga :  Pemda Sula Tindak Hewan Ternak yang Meresahkan Warga

“Kami akan turun langsung ke Desa Mangon dan Mangega sebanyak tiga kali untuk mendengarkan aspirasi tokoh agama, masyarakat, dan pemuda. Setelah ada titik temu, maka patok batas akan dipasang,” jelasnya.

Dalam proses tersebut, Pemda akan melibatkan Forkopimda seperti Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, Kasatpol PP, hingga tenaga ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang turut mendampingi teknis pemetaan dan validasi data.

Suwandi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, karena isu batas wilayah desa merupakan persoalan yang sensitif dan berpotensi memecah persatuan warga jika tidak ditangani hati-hati.

“Kami mohon kepada seluruh kepala desa, tokoh masyarakat, dan pemuda, agar menyampaikan kepada warganya untuk bersabar. Pemda masih dalam tahapan verifikasi dokumen, belum masuk tahap eksekusi lapangan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pemda Halsel Terima Penghargaan dari Balai Bahasa Maluku Utara
Bupati Halsel Lepas 92 Jamaah Umroh Gratis
Dukung Ranperda Halmahera Selatan
Empat Ranperda Siap Disahkan DPRD Halsel
Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 21:36 WIT

Pemda Halsel Terima Penghargaan dari Balai Bahasa Maluku Utara

Minggu, 9 November 2025 - 21:27 WIT

Bupati Halsel Lepas 92 Jamaah Umroh Gratis

Sabtu, 8 November 2025 - 18:08 WIT

Dukung Ranperda Halmahera Selatan

Jumat, 7 November 2025 - 21:37 WIT

Empat Ranperda Siap Disahkan DPRD Halsel

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Berita Terbaru

Pelepasan 92 Jamaah Umroh (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

Bupati Halsel Lepas 92 Jamaah Umroh Gratis

Minggu, 9 Nov 2025 - 21:27 WIT

Salah satu bentuk Kolaborasi Harita Nickel dan Masyarakat: Food Street Night Market, kegiatan yang membuka peluang ekonomi bagi kelompok UMKM di Kawasi untuk menjual dagangannya kepada karyawan.

Ekonomi

Dari Kawasi, Warga Rasakan Manfaat Pertumbuhan Harita Nickel

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:25 WIT

Adi Hi Adam

Daerah

Dukung Ranperda Halmahera Selatan

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:08 WIT

Daerah

Empat Ranperda Siap Disahkan DPRD Halsel

Jumat, 7 Nov 2025 - 21:37 WIT