Garap RPJMD 2025-2029, Tiga Isu Ini Jadi Sorotan DPRD Ternate

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:52 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Bapemperda DPRD Kota Ternate, Junaidi A. Baharudin || Foto : haerun

Anggota Bapemperda DPRD Kota Ternate, Junaidi A. Baharudin || Foto : haerun

Kasedata.id – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Ternate mulai menggarap penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate Tahun 2025–2029. Dalam rapat perdana baru-baru ini digelar bersama Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, sejumlah isu krusial menjadi sorotan.

Rapat bersama itu bertujuan untuk mencocokkan daftar inventarisasi masalah (DIM) yang mulai disusun Bapemperda dengan materi dalam rancangan akhir RPJMD.

“Ada sekitar 9 hingga 10 isu strategis yang kami identifikasi. Rapat ini untuk memastikan apakah semua sudah diakomodir dalam draft akhir RPJMD atau belum,” kata Anggota Bapemperda DPRD Kota Ternate, Junaidi A. Baharudin, Senin malam (15/7/2025).

Junaidi menekankan bahwa sebagian besar dari daftar tersebut telah mendapatkan atensi Pemerintah Kota, khususnya dalam hal penanganan persoalan sampah, krisis air bersih, serta penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Masalah persampahan dan air bersih harus menjadi prioritas. Tapi yang juga penting adalah revitalisasi dua BUMD, yakni Bank BPRS dan Perumda Air Minum Ake Gaale,” ungkap Junaidi, yang juga menjabat sebagai anggota Komisi II DPRD.

Menurutnya, BUMD yang sehat bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi daerah, tetapi juga harus memiliki kontribusi sosial yang nyata. Kinerja keuangan dan layanan publik keduanya harus berjalan seiring.

Baca Juga :  Sambut FAM-SAH Penuh Meriah, Ini Kata Tokoh Politik di Desa Bega

“Kita ingin melihat seberapa besar kontribusi BUMD, baik dari sisi ekonomi maupun manfaat sosialnya. Ini yang akan terus kami dorong melalui pembahasan Ranperda RPJMD,” tegasnya.

Junaidi menambahkan, pembahasan ini ditargetkan rampung dalam waktu dua minggu ke depan. Isu-isu yang telah dipetakan akan menjadi bagian dari kerangka 14 program prioritas revitalisasi dan penguatan BUMD di Kota Ternate.

“ Dokumen RPJMD 2025–2029 diharapkan tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi mencerminkan kebutuhan riil masyarakat” pungkas Junaidi. (*)

 

Penulis : Haerun Hamid

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian
Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat
Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional
Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers
Cegah Radikalisme, Paskibraka Ternate Dapat Pembekalan Khusus
Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga
Menkes RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Sanana

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 18:27 WIT

Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian

Senin, 21 Juli 2025 - 15:47 WIT

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat

Senin, 21 Juli 2025 - 12:33 WIT

8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Sabtu, 19 Juli 2025 - 22:22 WIT

Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:49 WIT

Cegah Radikalisme, Paskibraka Ternate Dapat Pembekalan Khusus

Berita Terbaru

Plt Kepala BKD Maluku Utara, Zulkifli Bian, usai diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin (21/7/2025). || Doc : IL_kasedata.id

Daerah

8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Senin, 21 Jul 2025 - 12:33 WIT