Banjir Landa Desa Modapuhi Kepulauan Sula, Dua Warga Meninggal

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:11 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : ilustrasi

Foto : ilustrasi

Kasedata.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Modapuhi, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, pada Rabu dini hari (16/07/2025), mengakibatkan meluapnya sungai hingga merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.

Situasi  bencana itu terdeteksi sejak pukul 02.30 WIT. Pemerintah Desa segera mengumumkan imbauan evakuasi melalui pengeras suara dari masjid, meminta warga segera mengungsi ke tempat aman seperti sekolah, masjid, dan rumah-rumah lebih tinggi.

Namun, musibah tak terhindarkan. Dua warga, masing-masing berinisial NU dan AS itemukan meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Keduanya ditemukan di depan pintu rumah dalam kondisi sudah tak bernyawa. Informasi ini disampaikan sepupu korban, Rahim Umamit kepada Kepala Desa Modapuhi Hakim Umasugi, setelah mencari keberadaan mereka yang tidak kunjung terlihat sejak banjir melanda.

Kepala Pelaksana BPBD  H. Buhari Buamona, menyampaikan rasa dukacita mendalam atas insiden tersebut. “Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa warga kita. InsyaAllah besok kami akan turun langsung ke lokasi banjir di Desa Modapuhi Trans dan Modapuhi Sanihaya untuk meninjau dampak bencana serta menyalurkan bantuan dan santunan kepada warga terdampak,” ujar Buhari.

Baca Juga :  Bayang-Bayang Slot Zeus, Ancaman Generasi Bangsa

Selain menelan korban jiwa, banjir juga merusak sejumlah rumah warga. Pemerintah daerah berjanji akan melakukan langkah cepat dalam penanganan pasca-banjir dan memprioritaskan keselamatan serta kebutuhan dasar warga.

Haji Buhari juga mengingatkan masyarakat Kepulauan Sula untuk selalu waspada terhadap potensi bencana.

“Saya mengimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati dalam beraktivitas, baik siang maupun malam hari. Cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang dapat terjadi sewaktu-waktu. Terutama bagi warga yang tinggal di sekitar aliran sungai, penting untuk selalu siaga demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (*)

 

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat
Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional
Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers
Cegah Radikalisme, Paskibraka Ternate Dapat Pembekalan Khusus
Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga
Menkes RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Sanana
Resmi Dilantik, Dini Andriyani Muhammad Nahkodai PMII Halsel

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 15:47 WIT

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat

Senin, 21 Juli 2025 - 12:33 WIT

8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Sabtu, 19 Juli 2025 - 22:22 WIT

Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:54 WIT

Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:38 WIT

Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga

Berita Terbaru

Plt Kepala BKD Maluku Utara, Zulkifli Bian, usai diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin (21/7/2025). || Doc : IL_kasedata.id

Daerah

8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Senin, 21 Jul 2025 - 12:33 WIT

Dinding depan Plaza Gamalama Modern (PGM) yang terletak dibagian barat ambruk mengakibatkan warga dan PKL sekitar bangunan panik. Peristiwa jatuhnya ACP ini terjadi sekitar pukul 12.35 WIT, Jum'at (18/7/2025). || Doc : Karsi_kasedata.id

Hukun & Peristiwa

Dinding PGM Ambruk, Warga dan Pedagang Kaki Lima Panik

Jumat, 18 Jul 2025 - 13:42 WIT