Lobi Tambahan DBH ke Gubernur Malut saat Aksi Mahasiswa 

Senin, 1 September 2025 - 21:19 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan singkat bersama Gubernur Sherly Laos, Wakil Gubernur, Sekda Malut, Ketua DPRD Provinsi, serta sejumlah anggota DPRD Kota Ternate sebelum menemui massa aksi || Sukarsi_kasedata

Pertemuan singkat bersama Gubernur Sherly Laos, Wakil Gubernur, Sekda Malut, Ketua DPRD Provinsi, serta sejumlah anggota DPRD Kota Ternate sebelum menemui massa aksi || Sukarsi_kasedata

Kasedata.id – Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarif, melobi tambahan Dana Bagi Hasil (DBH) kepada Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, pada saat aksi demonstrasi oleh ribuan mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Ternate, Senin (1/9/2025).

Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 52 detik, tampak Nurlela melakukan diskusi singkat bersama Gubernur Sherly Laos, Wakil Gubernur, Sekda Malut, serta sejumlah anggota DPRD lainnya sebelum menemui massa aksi. Dalam momen itu, Nurlela menyampaikan keluhannya soal minimnya DBH untuk Kota Ternate.

Baca Juga :  Peringati Harlah ke-27, PKB Ternate Target Rekrut Ribuan Kader Baru

“Ibu, DBH kami hanya Rp17 miliar. Katanya Ternate paling rendah. Bisa ditambah?” ujar Nurlela dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nurlela menyebut bahwa dengan hanya menerima Rp17 miliar pada tahun ini, Kota Ternate sangat tertinggal dibandingkan kebutuhan riil daerah. Karena itu, ia meminta tambahan alokasi DBH langsung kepada Gubernur Maluku Utara.

Permintaan itu langsung direspon Gubernur Sherly Laos. Menurut Gubernur, DBH Kota Ternate justru termasuk tinggi dibandingkan Kabupaten/Kota lain di Maluku Utara.

Baca Juga :  Butuh Kajian Mendalam, Plaza Gamalama Jadi RSUD Ternate 

“DBH Kota Ternate itu lebih tinggi dari yang lain. Saya tidak bisa menambah karena dana itu disalurkan untuk membayar BPJS. Sampai saat ini utang BPJS masih belum dibayarkan,” jelas Sherly.

Sherly menegaskan bahwa komitmen utama pemerintah provinsi adalah melunasi kewajiban pembayaran BPJS, sebelum mengalokasikan anggaran ke pos lain.  Dalam pertemuan singkat itu, Gubernur Maluku Utara juga tampak terkejut ketika mengetahui belanja pegawai Kota Ternate mencapai 60 persen dari total anggaran. (*)

Penulis : Sukarsi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT