Kasedata.id – Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menggelar acara lepas sambut Rektor Unkhair sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unkhair yang berlangsung di Aula Nuku, Gedung Rektorat Unkhair, Senin (8/9/2025).
Acara ini menandai berakhirnya kepemimpinan Rektor Unkhair periode 2021–2025, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, kepada Rektor periode 2025–2029, Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, SE., MM. Sementara, posisi Ketua DWP Unkhair berpindah dari Bekti Nirmala (2021–2025) kepada Lasmiyati Abdullah (2025–2029).
Prof. Abdullah menegaskan bahwa istilah lepas sambut sejatinya kurang tepat. Baginya, para rektor pendahulu tidak pernah benar-benar “dilepaskan” karena tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah, nilai, dan jati diri Unkhair.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rektor terdahulu adalah kesatria akademik yang menorehkan jejak gemilang. Mereka meletakkan fondasi kokoh yang kini menjadi pijakan kita untuk melangkah lebih maju,” ujarnya dalam sambutan.
Prof. Abdullah secara khusus memberikan penghormatan kepada Dr. Ridha Ajam yang dinilainya berhasil menorehkan sejumlah capaian penting selama masa kepemimpinannya. Tiga diantaranya, jumlah program studi terakreditasi Unggul meningkat menjadi 6 prodi, dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) tetap bertahan di peringkat Baik Sekali. Publikasi dosen di jurnal bereputasi Scopus meningkat lebih dari 120 persen, hingga terjalin lebih dari 15 kerja sama internasional (MoU) yang membuka peluang pertukaran mahasiswa dan dosen.
“Sejumlah capaian ini adalah jejak emas tak ternilai sekaligus batu pijakan bagi kita untuk melanjutkan pembangunan universitas tercinta ini ke arah yang lebih maju,” tegasnya.
Prof. Abdullah kemudian memaparkan visinya untuk periode 2025–2029, yakni Unkhair sebagai Kampus Berdampak. Visi ini menekankan agar Unkhair tidak hanya berkiprah di ruang akademik, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan komunitas global.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menyusun Roadmap diantaranya :
- 2025: Konsolidasi & Digitalisasi tata kelola berbasis teknologi.
- 2026: Peningkatan mutu akademik, prodi unggul, dan riset kolaboratif.
- 2027: Hilirisasi riset, inovasi, serta penguatan infrastruktur kampus modern.
- 2028: Internasionalisasi dan perluasan jaringan global.
- 2029: Konsolidasi capaian dan peningkatan dampak nyata bagi Maluku Utara, Indonesia, hingga dunia.
Sementara itu, Dr. Ridha Ajam dalam pesan perpisahannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika, tenaga kependidikan, hingga mitra eksternal yang turut memajukan Unkhair.
“Perjalanan Unkhair sampai di titik ini bukan hanya hasil kerja saya, melainkan kerja kolektif banyak pihak. Dosen, pegawai, bahkan sekuriti, sopir, dan cleaning service. Semua punya peran berarti,” katanya.
Ridha juga menegaskan bahwa setiap keputusan diambil selama masa kepemimpinannya termasuk pemberian sanksi kepada pegawai, murni bersifat kelembagaan dan tidak pernah didasarkan pada urusan pribadi.
“Jika ada yang merasa kurang berkenan, dengan kerendahan hati saya mohon maaf. Mari kita terus berkolaborasi demi Unkhair yang lebih maju,” tuturnya.
Acara lepas sambut ini ditutup dengan pesan persatuan. Bahwa pemilihan rektor telah usai, kini saatnya seluruh keluarga besar Unkhair bergandengan tangan, menyatukan langkah menuju masa depan lebih gemilang. (*)
Penulis : Sukarsi Muhdar
Editor : Sandin Ar