Kasedata.id — Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Khairun (Unkhair) menghadirkan gebrakan inovatif melalui karya energi alternatif ramah lingkungan. Briket Kepana, dipamerkan pada perayaan hari jadi tambang dan energi ke-80 yang digagas oleh Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Maluku Utara di Landmark Ternate, Minggu (28/9/2025).
Mereka dihadirkan oleh penitia pelaksana dalam momentum yang dirangkaikan Fun Run PERHAPI dan kampanye Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) lingkar tambang serta pameran UMKM itu mencuri perhatian.
Ketua penitia Almun Madi mengatakan, stand PKM-K Briket Kepana yang diisi oleh mahasiswa semester 5 dan 7 ini dikunjungi langsung dari Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe. Wakil Gubernur, bahkan memberikan apresiasi atas kreativitas mahasiswa yang mampu melahirkan sebuah karya sedarhana dan bernilai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, hasil karya Briket Kepana dari mahasiswa Unkhair ini dibawah bimbingan dosen Firman. Briket ini menjadi solusi energi alternatif berbasis bahan lokal yang mampu mendukung ketahanan energi sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“Perjalanan mereka tidaklah mudah. Namun semangat mereka menunjukkan bagaimana mahasiswa-mahasiswi ini bisa memberi kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Maluku Utara,” kata Firman.
Dosen jebolan ITB ini menjelaskan bahwa para mahasiswa tersebut mampu meracik briket dengan memanfaatkan potensi lokal yang kerap dianggap limbah seperti batok kelapa muda, cangkang pala, dan cangkang kenari. Prosesnya menuntut ketelitian tinggi. Mulai pengumpulan bahan baku, pengeringan di cuaca tak menentu hingga tahap pembakaran (carbonisasi) agar menghasilkan arang berkualitas.
“ Bahan dihasilkan kemudian digiling halus, dicampur perekat alami, lalu dicetak menjadi briket” ungkapnya.
Firman menambahkan, tantangan demi tantangan tak terhindarkan selama pembuatan. Mulai dari briket yang mudah rapuh, api yang tidak stabil, hingga asap berlebih. Namun alih-alih menyerah, para mahasiswa menjadikan kegagalan itu sebagai pelajaran untuk terus berinovasi. Melalui kerja sama, uji coba berulang, dan semangat pantang menyerah, akhirnya lahirlah Briket Kepana.
“ In sebuah karya sederhana, tapi menjadi simbol kreativitas mahasiswa pertambangan Unkhair dalam menghadirkan energi terbarukan yang ramah lingkungan” tandas Firman. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar