Kasedata.id – Puncak Festival Rekor MURI Nyao Fufu (Ikan Fufu) di Taman Tulang Ikan, Kelurahan Dufa-dufa, Kota Ternate, berlangsung meriah.
Festival yang digelar sejak 2 hingga 6 Oktober 2025 ini menampilkan kekayaan tradisi masyarakat pesisir dalam mengolah ikan cakalang asap (nyao fufu), sekaligus menjadi ajang promosi budaya bahari Ternate ke tingkat nasional.
Sejak pukul 09.00 WIT, jalan utama Dufa-dufa dipadati warga yang ikut dalam prosesi pengasapan ikan cakalang secara massal. Aroma khas ikan asap memenuhi udara, menciptakan suasana semarak dan penuh kebersamaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Fauji Mamole, mengatakan bahwa panitia menyiapkan sekitar enam ton ikan cakalang untuk diasap dan dibagikan secara gratis kepada warga.
“Berdasarkan hasil timbangan kemarin, ada sekitar enam ton ikan yang disediakan. Jika diasumsikan satu kilogram per ekor, maka totalnya mencapai lebih dari enam ribu ekor ikan cakalang,” ujar Fauji kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Fauji menjelaskan, Festival Nyao Fufu bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya mengekspor nilai budaya masyarakat pesisir Ternate agar dikenal luas. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan.
“Tujuan utama festival ini adalah mengeksplor budaya lokal masyarakat Dufa-dufa. Selain itu, Ternate dikenal sebagai kota dengan tingkat konsumsi ikan cakalang yang tinggi. Dengan kegiatan ini, terjadi dinamika harga di pasar yang justru berdampak positif terhadap komoditas ikan lainnya,” terangnya.
Fauji menambahkan, selama festival berlangsung, permintaan ikan cakalang meningkat. Sementara pasokannya terbatas, sehingga mendorong harga ikan jenis lain ikut naik. Fenomena ini menunjukkan bagaimana budaya dan ekonomi lokal dapat berjalan beriringan.
” Festival ini diharapkan menjadi agenda tahunan tidak hanya memperkuat identitas budaya Ternate, tetapi juga membuka peluang ekspor budaya dan potensi ekonomi maritim daerah ke level lebih luas,” pungkasnya. (*)
Penulis : Sukarsi Muhdar
Editor : Sandin Ar