Festival Nyao Fufu di Ternate Berlangsung Meriah

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:15 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Nyao Fufu yang berlangsung di Kelurahan Dufa-Dufa, Kota Ternate [Foto : sukarsi/kasedata]

Festival Nyao Fufu yang berlangsung di Kelurahan Dufa-Dufa, Kota Ternate [Foto : sukarsi/kasedata]

Kasedata.id – Puncak Festival Rekor MURI Nyao Fufu (Ikan Fufu) di Taman Tulang Ikan, Kelurahan Dufa-dufa, Kota Ternate, berlangsung meriah.

Festival yang digelar sejak 2 hingga 6 Oktober 2025 ini menampilkan kekayaan tradisi masyarakat pesisir dalam mengolah ikan cakalang asap (nyao fufu), sekaligus menjadi ajang promosi budaya bahari Ternate ke tingkat nasional.

Sejak pukul 09.00 WIT, jalan utama Dufa-dufa dipadati warga yang ikut dalam prosesi pengasapan ikan cakalang secara massal. Aroma khas ikan asap memenuhi udara, menciptakan suasana semarak dan penuh kebersamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Fauji Mamole, mengatakan bahwa panitia menyiapkan sekitar enam ton ikan cakalang untuk diasap dan dibagikan secara gratis kepada warga.

Baca Juga :  Gubernur Maluku Utara Buka Musrenbang RKPD 2026

“Berdasarkan hasil timbangan kemarin, ada sekitar enam ton ikan yang disediakan. Jika diasumsikan satu kilogram per ekor, maka totalnya mencapai lebih dari enam ribu ekor ikan cakalang,” ujar Fauji kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

Fauji menjelaskan, Festival Nyao Fufu bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya mengekspor nilai budaya masyarakat pesisir Ternate agar dikenal luas. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan.

“Tujuan utama festival ini adalah mengeksplor budaya lokal masyarakat Dufa-dufa. Selain itu, Ternate dikenal sebagai kota dengan tingkat konsumsi ikan cakalang yang tinggi. Dengan kegiatan ini, terjadi dinamika harga di pasar yang justru berdampak positif terhadap komoditas ikan lainnya,” terangnya.

Baca Juga :  Pelayanan Prima di Kelurahan Ubo-Ubo, Wujud Komitmen Pemkot Ternate

Fauji menambahkan, selama festival berlangsung, permintaan ikan cakalang meningkat. Sementara pasokannya terbatas, sehingga mendorong harga ikan jenis lain ikut naik. Fenomena ini menunjukkan bagaimana budaya dan ekonomi lokal dapat berjalan beriringan.

” Festival ini diharapkan menjadi agenda tahunan tidak hanya memperkuat identitas budaya Ternate, tetapi juga membuka peluang ekspor budaya dan potensi ekonomi maritim daerah ke level lebih luas,” pungkasnya. (*)

Penulis : Sukarsi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Ikram Halil Resmi Jabat Sekretaris Kesbangpol Kota Ternate
Wali Kota Ternate : 1,5 Tahun Tak Bisa Kerja Silakan Mundur
Sarbin Sehe Dipastikan Calon Tunggal Musorprovlub KONI Malut
Kesbangpol Malut Cairkan Dana Hibah 9 Parpol, 3 Partai Menyusul
Gandeng BLK, Dinkop dan UMKM Ternate Gelar Pelatihan Bagi Anggota KKMP
Tiga Kandidat Dipastikan Bertarung di Musorprovlub KONI Malut
Muslub Kwartir Gerakan Pramuka Halsel Resmi Dibuka
Wamenkop Kunjungi Ternate, Pemkot Siapkan Pelatihan Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:15 WIT

Festival Nyao Fufu di Ternate Berlangsung Meriah

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:26 WIT

Ikram Halil Resmi Jabat Sekretaris Kesbangpol Kota Ternate

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:43 WIT

Wali Kota Ternate : 1,5 Tahun Tak Bisa Kerja Silakan Mundur

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:34 WIT

Sarbin Sehe Dipastikan Calon Tunggal Musorprovlub KONI Malut

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:44 WIT

Kesbangpol Malut Cairkan Dana Hibah 9 Parpol, 3 Partai Menyusul

Berita Terbaru

Festival Nyao Fufu yang berlangsung di Kelurahan Dufa-Dufa, Kota Ternate [Foto : sukarsi/kasedata]

Daerah

Festival Nyao Fufu di Ternate Berlangsung Meriah

Senin, 6 Okt 2025 - 20:15 WIT