Kasedata.id – Setelah dimulainya pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Pulau Moti pada Jumat (21/3) kemarin, proyek ini akan berlanjut ke Kecamatan Pulau Batang Dua dan Pulau Hiri. Rencananya pada April 2025, pembangunan SPBU di dua wilayah tersebut mulai direalisasikan.
Komitmen pembangunan SPBU ini merupakan bagian dari janji politik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar (Tauhid-Nasri), dalam Pilkada 2024. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan akses bahan bakar bagi masyarakat, terutama di tiga kecamatan terluar Kota Ternate yakni Batang Dua, Hiri, dan Moti (BAHIM).
Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, menegaskan bahwa pembangunan SPBU ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan keadilan energi bagi masyarakat di wilayah terluar Kota Ternate.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah janji dan komitmen saya bersama Pak Tauhid untuk memastikan masyarakat di tiga daerah ini (BAHIM) mendapatkan akses bahan bakar yang lebih adil dan merata,” ujar Nasri kepada Kasedata.id usai menghadiri peringatan Earth Hour di Kantor Wali Kota, Sabtu malam (22/3/2025).
Setelah dimulai pembangunan SPBU di Pulau Moti, selanjutnya proyek akan bergulir ke Pulau Batang Dua dan Pulau Hiri. Untuk itu, Nasri memastikan bahwa lahan untuk pembangunan SPBU di dua wilayah ini telah disiapkan, dan peletakan batu pertama ditargetkan berlangsung pada April mendatang.
Sebelumnya, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menegaskan bahwa pembangunan SPBU ini selaras dengan visi-misi Ternate Berkeadilan (Ternate Andalan). Ia berharap kehadiran SPBU di Pulau Moti, serta dua pulau lainnya, dapat menjadi solusi atas mahalnya harga bahan bakar yang selama ini membebani masyarakat, terutama para nelayan.
Dengan terealisasinya pembangunan SPBU di tiga kecamatan ini maka akses energi lebih terjangkau dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar Kota Ternate. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar