Kasedata.id – Hujan deras mengguyur kawasan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Kamis malam (7/8/2025) sekitar pukul 20.00 WIT, menyebabkan Puskesmas Desa Lifofa tergenang banjir.
Kondisi tersebut diketahui melalui sebuah video berdurasi 21 detik yang beredar di media sosial. Video itu diambil salah satu petugas puskesmas yang memperlihatkan air berwarna kecokelatan menggenangi hampir seluruh ruangan termasuk ruang perawatan pasien.
“Banjir terjadi saat hujan deras semalam. Karena air terus masuk, kami langsung memindahkan pasien ke gedung PKM baru dan menyelamatkan berkas-berkas penting lainnya,” ujar seorang petugas Puskemas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui bahwa gedung yang digunakan saat ini merupakan gedung lama. Para petugas terpaksa menempatinya sementara waktu karena gedung Puskesmas yang baru masih dalam proses rehabilitasi. Sudah sekitar dua minggu pelayanan dialihkan ke gedung lama.
Menanggapi insiden ini Kepala Tata Usaha Puskesmas Lifofa, Fahria Firdaus saat dikonfirmasi kasedata.id, Jumat (8/8/2025), membenarkan kejadian tersebut. Meski ia tidak berada di lokasi saat peristiwa terjadi, Fahria menyebut pihaknya telah menerima instruksi langsung dari Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Kesehatan, dan Pak Wali sudah menginstruksikan untuk menutup sementara pelayanan rawat jalan guna proses pembersihan puskesmas,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Saiful Salim, juga membenarkan bahwa bangunan digunakan saat ini merupakan gedung lama yang sebenarnya sudah tidak layak pakai dan kerap mengalami banjir.
“Itu gedung tua, pelayanannya hanya sementara karena gedung baru sedang direhabilitasi. Untuk saat ini, seluruh pelayanan baik rawat jalan maupun rawat inap, kita arahkan ke polindes-polindes terdekat,” ujarnya.
Saiful menambahkan, bila proses pembersihan sudah selesai maka pelayanan kembali diaktifkan besok dengan menempati ruangan yang tidak terdampak banjir. (*)
Penulis : Sukarsi Muhdar
Editor : Sandin Ar