Dari KLH, Bupati Sula Dorong Pengelolaan Sampah 100 Persen

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasedata.id – Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, menghadiri undangan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Jakarta, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen nasional untuk mencapai target pengelolaan sampah 100% pada tahun 2029 melalui program strategis Adipura.

Kegiatan yang dipimpin Dr. Hanif Faisol Nurofiq ini menyampaikan sejumlah langkah konkret yang sedang dan akan ditempuh dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan:

1. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KLH menyelenggarakan bimbingan teknis dan webinar secara berkala guna memperkuat kemampuan teknis dan manajerial daerah dalam pengelolaan sampah.

2. Penguatan Sistem Monitoring dan Evaluasi

Melalui Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), KLHK dapat memantau dan mengevaluasi kinerja pengelolaan sampah di tiap daerah secara real-time dan berbasis data.

Baca Juga :  Sapi Berkeliaran, Ganggu Ketertiban dan Ancam Keselamatan Warga Sanana

3. Reformasi Penilaian Adipura

KLH kini mengembangkan pendekatan baru dalam penilaian Adipura, yang tidak hanya menilai kebersihan, tetapi juga integritas kepemimpinan daerah dan keberlanjutan kebijakan lingkungan.

4. Pengurangan Sampah dan Konsep Zero Waste

Pemerintah pusat mendorong produsen menerapkan skema pengurangan sampah dari hulu, serta memperluas kampanye gaya hidup tanpa limbah (Zero Waste) di masyarakat.

5. Kemitraan dengan Industri

KLH memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri untuk mendorong inovasi dalam pemanfaatan limbah industri dan mempercepat transisi menuju ekonomi sirkular.

6. Pelibatan Masyarakat

Baca Juga :  Desa Umaloya Dikepung Banjir, Warga Blokade Jalan Utama

Program seperti pemilahan sampah, bank sampah, dan penolakan pembuangan liar terus disosialisasikan agar masyarakat menjadi agen utama perubahan.

7. Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Sampah

Termasuk pengembangan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional (TPPASR) sebagai solusi jangka panjang.

Bupati Fifian menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan komitmen Kabupaten Kepulauan Sula untuk mendukung penuh target nasional. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan KLH dapat mengubah sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh.

“Kami ingin menjadikan Sanana sebagai kota yang bersih, hijau, dan berkelanjutan. Target 100% pengelolaan sampah di 2029 bukan sekadar impian, tapi tantangan yang harus kita jawab bersama,” ujar Bupati Fifian. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pendamping Pertanian Desa, Upaya Mendukung Agromaritim di Halsel
Pejabat Malut Terlibat Suap dan Temuan BPK Terancam Nonjob
Gerakan Tanam Cabai Dorong Kekuatan Agromaritim di Halsel
Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 
Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji
DPRD Sula Desak Pemprov Malut Bayar DBH
Wabup Buka Pelatihan Dasar CPNS Kepulauan Sula
Sambut HUT Kemerdekaan dengan Semangat “Ternate Bersih”

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:15 WIT

Pendamping Pertanian Desa, Upaya Mendukung Agromaritim di Halsel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:06 WIT

Pejabat Malut Terlibat Suap dan Temuan BPK Terancam Nonjob

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:27 WIT

Gerakan Tanam Cabai Dorong Kekuatan Agromaritim di Halsel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:21 WIT

Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 17:31 WIT

Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Berita Terbaru

Aksi Solidaritas 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji di depan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara || Foto : sukarsi_kasedata

Daerah

Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Rabu, 6 Agu 2025 - 17:31 WIT