Kasedata.id — Puluhan warga Desa Tabangame bersama Karang Taruna berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Halmahera Selatan, Rabu (29/10/2025). Warga datang dengan membawa spanduk tuntutan untuk meminta pemerintah segera memperbaiki jalan lintas Tabangame–Wayaua yang rusak parah selama lebih dari dua dekade.
Koordinator aksi, Sunarto M. Saleh, menyebut jalan rusak itu telah lama menghambat aktivitas warga bagi petani dan pelajar yang setiap hari melintas di jalur tersebut.
“Ini bukan sekadar tuntutan, tapi bentuk kepedulian kami terhadap pembangunan di wilayah selatan Halmahera Selatan,” ujar Sunarto di hadapan massa aksi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam aksinya, warga menyampaikan empat poin tuntutan yakni:
- Menetapkan peningkatan dan perbaikan jalan lintas Tabangame–Wayaua sebagai program prioritas strategis tahun anggaran 2026, dengan dukungan anggaran memadai.
- Mendesak Dinas PUPR segera melakukan survei teknis agar perencanaan pembangunan berjalan transparan dan profesional.
- Meminta perbaikan sementara dilakukan dalam waktu 2×24 jam, supaya jalan dapat digunakan masyarakat.
- Mendorong DPRD Halsel ikut mengawal proses penganggaran dan pengawasan agar tepat sasaran serta bebas dari kepentingan pribadi.
Aksi berlangsung damai dan mendapat perhatian langsung dari Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, yang keluar menemui massa. Kehadirannya disambut tepuk tangan warga Tabangame.
Bassam menyatakan memahami sepenuhnya keresahan masyarakat dan menegaskan pemerintah daerah telah menyiapkan langkah konkret untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Untuk pembangunan jembatan, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat karena membutuhkan anggaran besar. Semuanya harus direncanakan matang,” jelas Bassam di hadapan demonstran.
Bupati muda itu juga menginstruksikan Dinas PUPR segera turun ke lapangan untuk melakukan pengukuran jalan sebagai tahap awal persiapan pembangunan.
“Insyaallah tahun depan kami anggarkan untuk perbaikan sementara. Pemerintah daerah tidak tinggal diam terhadap persoalan infrastruktur masyarakat,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Halsel Idham Pora, yang turut mendampingi Bupati menyatakan siap menindaklanjuti instruksi tersebut.
“Sebentar atau besok kami langsung lakukan pengecekan di lapangan,” ujarnya.
Usai mendengar penjelasan Bupati dan PUPR, massa aksi langsung membubarkan diri dengan tertib. Mereka menilai langkah Bassam Kasuba yang turun langsung menemui warga merupakan sikap responsif terhadap aspirasi rakyat. (*)
Penulis : Ridal Lahani
Editor : Sandin Ar



![Bupati Halsel saat menyambut massa aksi warga tabangame [Doc : Ridal/Kasedata]](https://kasedata.id/wp-content/uploads/2025/10/IMG_20251029_155313-225x129.jpg)
![SSB IM Ternate [dok : kasedata]](https://kasedata.id/wp-content/uploads/2025/10/Picsart_25-10-29_15-29-45-752-225x129.jpg)
![Plt Kepala DPMD Halsel, M. Zaki Abdul Wahab [Dok : Ridal/Kasedata]](https://kasedata.id/wp-content/uploads/2025/10/Picsart_25-10-28_19-23-34-139-225x129.jpg)

![Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba, saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 [Dok : Ridal/Kasedata]](https://kasedata.id/wp-content/uploads/2025/10/Picsart_25-10-28_18-04-25-250-225x129.jpg)