Dikbud Mantapkan Program Pendidikan Gratis Gubernur Maluku Utara

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:05 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadikbud Maluku Utara, Abubakar Abdullah, saat memaparkan program pendidikan gratis dalam kegiatan talk show Pemuda Muhammadiyah || Foto : Ilham Mansur

Kadikbud Maluku Utara, Abubakar Abdullah, saat memaparkan program pendidikan gratis dalam kegiatan talk show Pemuda Muhammadiyah || Foto : Ilham Mansur

Kasedata.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara terus memperkuat pelaksanaan program pendidikan gratis bagi siswa sekolah negeri dan swasta. Program ini merupakan gebrakan Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe pasca mereka dilantik.

Kepala Dikbud Maluku Utara, Abubakar Abdullah, menyampaikan perkembangan program ini lewat Talk Show yang digelar Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara di Landmark Kota Ternate, Rabu (19/3/2025) malam.

Dalam paparannya, Abubakar menjelaskan bahwa Dikbud saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pendidikan gratis. Upaya ini dimulai dari optimalisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang bersumber dari APBN sebesar Rp130 miliar, serta BOS Daerah (Bosda) yang berasal dari APBD senilai Rp25 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini menjadi prioritas Dinas Pendidikan dalam menyongsong pendidikan gratis bagi siswa SMK, SMA, dan SLB di Maluku Utara yang dicetuskan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur. Kami tidak hanya fokus pada akses pendidikan gratis, tetapi juga pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, serta kesejahteraan guru,” jelas Abubakar.

Baca Juga :  Dikbud Malut Pastikan Penyaluran Beasiswa Tepat Sasaran

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa anggaran BOS didasarkan pada jumlah siswa di Maluku Utara yang saat ini mencapai 64 ribu siswa.

Meski demikian, Abubakar mengakui masih ada beberapa sekolah yang menarik biaya dari siswa. Pihaknya menargetkan agar pada April mendatang, tidak ada lagi pungutan dari komite sekolah.

“Masih ada beberapa komponen tertentu yang tidak bisa dibiayai melalui dana BOS, sehingga sekolah melakukan penarikan biaya tambahan. Misalnya, biaya praktik di sekolah kejuruan, serta kebutuhan pelayaran dan kesehatan. Selain itu, ada kesejahteraan guru termasuk biaya makan dan minum mereka yang juga menjadi perhatian kami,” terangnya.

Baca Juga :  Dari KONI, Gairah Olahraga Kian Menguat di Ternate

Untuk mengatasi hal tersebut, Dikbud telah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp12 miliar guna menutup biaya yang tidak terakomodasi dalam dana BOS.

“Dalam aturan dana BOS, ada sekitar 12 komponen yang dapat dibiayai, sementara sisanya tidak bisa. Karena jika dipaksakan akan menjadi temuan dalam audit,” ujarnya.

Menurut Abubakar, dari total 407 sekolah dengan 64 ribu siswa di Maluku Utara, tahap awal program ini akan mencakup setidaknya 45 ribu siswa dari sekolah negeri. Efisiensi anggaran telah dilakukan untuk memastikan kelancaran program ini.

“Sementara untuk Kabupaten Sula dan Taliabu, sekolah-sekolahnya tidak menarik dana komite. Karena itu, kami akan menyesuaikan kebijakan agar semua siswa mendapatkan manfaat dari program ini,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ilham Mansur

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Selain Negeri, Pemprov Malut juga Sasar Sekolah Swasta Penerima BOSDA
Data Penerima PKH di Halsel Diperketat
Memperkuat Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Sanana
Pasca Dikeluhkan, Stok Cuci Darah Dipinjam dari RSUD Tobelo
Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda
Diklat Paskibraka Ternate Resmi Dimulai, Wawali : Ini Tugas Kebangsaan
Puluhan Pejabat Eselon II Pemkab Halsel Bakal dilantik
Gelar Musdesus, Masyarakat Usul Pemberhentian Kades Nyonyifi

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 18:31 WIT

Selain Negeri, Pemprov Malut juga Sasar Sekolah Swasta Penerima BOSDA

Kamis, 7 Agustus 2025 - 18:15 WIT

Data Penerima PKH di Halsel Diperketat

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:39 WIT

Memperkuat Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Sanana

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:51 WIT

Pasca Dikeluhkan, Stok Cuci Darah Dipinjam dari RSUD Tobelo

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:37 WIT

Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda

Berita Terbaru

Daerah

Data Penerima PKH di Halsel Diperketat

Kamis, 7 Agu 2025 - 18:15 WIT

Foto bersama usai kegiatan reses anggota DPD RI Hasby Yusuf || Foto : karno_kasedata

Daerah

Memperkuat Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Sanana

Kamis, 7 Agu 2025 - 15:39 WIT

Gambar Ilustrasi Sekola Garuda yang merupakan program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknolog (Kemenristekdikti).

Daerah

Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda

Kamis, 7 Agu 2025 - 14:37 WIT