Kasedata.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara pada tahun 2025 akan memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan sebagai penghubung antar wilayah.
Pembangunan itu di prioritaskan untuk Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera utara. Sebab, penting dilakukan untuk mempermuda warga di dua wilayah tersebut dalam mengelolah dan menjual hasil produksi.
“Penanganan prioritas saat ini menyesuaikan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur, terutama soal konektivitas antar wilayah pendukung, seperti pelabuhan dan bandara. Ini yang menjadi perhatian utama,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Mohamad Rizal Usman diruang kerjanya, Selasa (5/8/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rizal mengatakan akses jalan antara Halut dan Halbar khususnya kawasan Galela dikenal sebagai sentra produksi padi dan komoditas perkebunan. Sebab, rata-rata Petani di wilayah itu kesulitan menjual hasil panen ke Halbar.
“Harus putar jauh lewat persimpangan Dodinga. Karena itu, kita genjot pembangunan jalan dari Kao menuju Togoreba di Tabaru, Halbar,” ucapnya.
Pagu anggaran yang disiapkan Dinas PUPR, kata dia sebesar Rp 33 miliar. Tetapi saat ini pihaknya masih menunggu detil kontrak secara resmi dari pihak penyedia yang akan difinalisasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Selain itu ruas jalan penghubung dari Kecamatan Ibu ke Desa Kedi, Kecamatan Loloda juga dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp 17 miliar. Sementara jalan dari Kedi menuju Galela masuk dalam pergeseran anggaran tahap kelima dengan nilai lebih dari Rp 30 miliar,” pungkasnya. (*)
Penulis : Ilham
Editor : Redaksi