DPRD Malut Bakal Panggil Kadinsos dan Kepala UPTD PSAA Ternate

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:47 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi IV DPRD Malut, Muhajirin Bailussy.

Ketua Komisi IV DPRD Malut, Muhajirin Bailussy.

Kasedata.id Polemik dikeluarkannya tujuh anak asuh dari panti sosial hingga dugaan praktik tidak wajar berupa pemotongan gaji pegawai mencuat di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Anak Asuh (PSAA) Budi Sentosa, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

UPTD PSAA sendiri merupakan unit dibawah naungan Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara (Malut). Kasus pemotongan gaji pegawai dan polemik pengeluaran anak dari panti akhirnya mendapat perhatian khusus dari DPRD Maluku Utara.

Ketua Komisi IV DPRD Maluku Utara, Muhajirin Bailussy mengaku prihatin terhadap kejadian itu. Seharusnya, sebuah lembaga yang disebut sebagai panti sosial merupakan tempat yang aman dan melindungi anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita semua perlu ketahui bahwa perlindungan terhadap anak bukan hanya menjadi tanggung jawab lembaga, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Jika terjadi sesuatu, bisa segera diketahui dan ditindaklanjut,” kata Muhajirin saat di konfirmasi kasedata.id, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga :  Jumlah PPPK Bermasalah di Halsel Turun

Menurutnya, kasus dikeluarkannya tujuh anak dari Panti Sosial Anak Asuh (PSAA), pihaknya memiliki pandangan yang berbeda. Dimana, secara kemanusiaan dan tanggung jawab pemerintah kepada anak bangsa yang tidak mampu di pelihara oleh negara.

“Kita akan baca SOP-nya, tapi kami punya pandangan berbeda mengenai masalah ini. Ini konstitusi yang bilang, itu artinya negara, melalui pemerintah, harus memastikan bahwa anak-anak ini mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan, serta dilindungi dari segala bentuk penelantaran dan eksploitasi,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Lebih lanjut, Muhajirin mengatakan pihaknya akan memanggil Dinas Sosial Maluku Utara dan Kepala UPTD PSAA Kota Ternate.

“Komisi IV secepatnya akan memanggil Dinsos dan Panti untuk mengkonfirmasi, jika benar maka harus ada langkah tegas dari Dinas untuk dilakukan perbaikan,” ucapnya.

Baca Juga :  Perkuat Agromaritim, Bassam–Helmi Salurkan 15 Bodi Fiber ke Nelayan Halsel

Dugaan Pemotongan Gaji 17 Pegawai UPTD PSAA Kota Ternate

Ditanya terkait praktik pungutan berupa pemotongan gaji kepada 17 pegawai UPTD PSAA Kota Ternate, Muhajirin dengan tegas mengatakan akan memanggil Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Malut dan Kepala UPTD PSAA Kota Ternate dan pihak terkait.

Pemanggilan ini, kata dia, untuk mengetahui seperti apa mekanisme dalam pemotongan yang membuat para pegawai merasa keberatan sehingga muncul di publik.

“Komisi IV akan meminta penjelasan Kepala Dinsos dan Kepala UPTD terkait tentunya, agar tidak menjadi bola panas atau liar di masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan studi banding ke luar daerah sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan panti sosial, tentu suatu hal yang positif.

“Prinsipnya, Komisi IV akan lakukan pemanggilan terlebih dahulu. Jika benar kami minta Dinas Sosial (Dinsos) segera evaluasi,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ilham

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Empat Ranperda Siap Disahkan DPRD Halsel
Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:37 WIT

Empat Ranperda Siap Disahkan DPRD Halsel

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Berita Terbaru

Daerah

Empat Ranperda Siap Disahkan DPRD Halsel

Jumat, 7 Nov 2025 - 21:37 WIT

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT