DPRD Ternate Soroti Ancaman Wabah Difteri, Desak Dinkes Bertindak

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:44 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penyakit difteri /Ketua komisi III DPRD Kota Ternate, Muhammad Syaiful || dok : sukarsi_kasedata

Ilustrasi penyakit difteri /Ketua komisi III DPRD Kota Ternate, Muhammad Syaiful || dok : sukarsi_kasedata

Kasedata.id – Wabah difteri kembali mencuat di Kota Ternate setelah sekian lama tak terdengar. Kasus ini bermula dari seorang anak di Ternate Selatan yang awalnya dikira amandel, namun setelah ditangani dokter spesialis ditemukan indikasi terpapar difteri.

Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Muhammad Syaiful, menyatakan jika difteri adalah penyakit akut berbahaya maka pihaknya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) segera mengambil langkah mitigasi serius.

“Penyakit ini memang tergolong langka dan berisiko besar. Kami khawatir jika tidak ditangani cepat, bisa terjadi penyebaran lebih luas. Satu kasus saja sudah biasa dianggap darurat,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syaiful juga menekankan pentingnya percepatan penyediaan obat. Jika masih ada kendala, Dinkes harus segera menemukan solusi cepat.

Baca Juga :  Tenaga Pendamping Disiapkan Kawal 30 Anggota DPRD Ternate 

“Obat harus tersedia. Kalau ada hambatan, jangan dibiarkan berlarut, harus ada langkah kongkrit,” tegasnya.

Selain itu, ia meminta Dinkes aktif melakukan sosialisasi masif melalui Puskesmas se-Kota Ternate agar masyarakat memahami gejala, bahaya, dan pencegahan penyakit ini.

“Penanganan tidak cukup dengan obat. Edukasi masyarakat juga penting, mulai dari gejala awal, cara penularan, hingga langkah pencegahan,” jelasnya.

DPRD Ternate, kata Syaiful, siap mendukung kebutuhan penanganan wabah difteri baik dari sisi kebijakan maupun anggaran. Ia juga mendesak pemerintah kota agar menggalakkan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk memutus potensi penularan.

“Kami mendesak Dinkes tidak hanya fokus pada perawatan pasien, tapi juga sosialisasi tentang kebersihan diri dan lingkungan agar masyarakat benar-benar terlindungi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, difteri merupakan penyakit infeksi akut akibat bakteri Corynebacterium diphtheriae strain toksigenik. Bakteri ini menyerang selaput mukosa faring, laring, tonsil, hidung, hingga kulit. Penularannya terjadi melalui percikan cairan pernapasan (droplet) maupun kontak langsung dengan luka pada kulit.

Baca Juga :  Ketua PSOI Malut Desak TPP KONI Perpanjang Masa Pendaftaran Bacalon

Sebelumnya, Fungsional Epidemiologi Dinkes Ternate, Nuraini, menjelaskan bahwa kasus ini pertama kali terdeteksi setelah seorang dokter spesialis menerima pasien anak dengan gejala mirip amandel. Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan lapisan putih mencurigakan pada bagian kerongkongan. Dari hasil analisis, pasien diduga kuat terinfeksi difteri sehingga langsung dirujuk ke Unit Gawat Darurat (UGD).

Dari laporan itu, tim Dinkes Ternate langsung bergerak  untuk mencegah penularan. Langkah diambil melakukan swab terhadap anggota keluarga pasien, pihak sekolah tempat anak itu bersekolah, serta pemberian antibiotik eritromisin selama tujuh hari berturut-turut. (*)

Penulis : Sukarsi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT