Kasedata.id – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos membuka dengan resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2026 Provinsi Maluku Utara (Musrenbang RKPD 2026) di Gamalama Ballroom Bella Hotel, Ternate, Kamis (24/4/2025).
Turut hadir dalam acara itu, Sekda Provinsi Maluku Utara, Syamsuddin Abdulkadir, Ketua TP PKK Provinsi Malut, Rusni Sarbin, Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah, Kemendagri, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Pemda Kabupaten/Kota, para asisten lingkup Provinsi Malut, para staf ahli, instansi vertikal, akademisi, lembaga non pemerintah, para mitra perbankan dan para Ketua LSM se-Malut.
“Saya memberikan apresiasi kepada Forkompinda atas sinergi komunikasi yang terjalin dengan baik selama ini antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan Forkompinda. Kestabilan daerah tidak bisa tercapai tanpa sinergi Forkompinda dan Pemerintah Daerah masing-masing,” ucap Gubernur, Sherly Tjoanda, dalam sambutannya dihadapan ratusan tamu undangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur menghimbau kepada para kepala daerah yang hadir untuk terus menjaga komunikasi yang baik dengan Forkompinda daerahnya. Stabilitas yang baik, katanya, dapat menghasilkan kestabilan di daerah bagi pertumbuhan ekonomi.
“Pada akhirnya tujuan kita semua di sini dan tugas kami sebagai Gubernur Maluku Utara memastikan bahwa program strategis nasional, program Asta cita dari Presiden Prabowo, terimplementasi online dengan program Pemerintah Provinsi dan 10 kabupaten/Kota di Maluku Utara,” ujar Sherly.
Pada kesempatan itu, Sherly juga memaparkan program prioritas yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang diharapkan bisa bersinergi dengan Kabupaten maupun Kota.
Salah satunya, sambung Sherly, bidang pendidikan. Dimana dalam program 100 hari kerja Gubernur dan Wagub membebaskan biaya komite untuk SMA, SMK, dan SLB yang sudah berjalan di bulan April 2025 ini.
“Prioritas saya dan Pak Sarbin, kita akan launching secara resmi pada hari pendidikan Nasional tanggal 2 Mei,” sebut Sherly.
Ia juga mengungkapkan saat kunjungan Mendikti dilakukan pembicaraan bersama antara Pemprov dengan Rektor Unkhair untuk konfirmasi anggaran yang dialokasikan oleh Pemprov sehingga dapat melaunching cipta bahasa Indonesia pintar.
“Saya mengharapkan kedepan kita sering berkomunikasi, dan mari kita sinkronkan program karena tujuan kita sama meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. Provinsi tidak bisa berbuat tanpa dukungan dari pemerintah 10 kabupaten/Kota,” pungkasnya. (*)
Penulis : iiN Afriyanti Hasan
Editor : Redaksi