Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:21 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasedata.id — Duka menyelimuti Desa Kusu Sinopa, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Seorang nelayan bernama Rustam Abas (40) yang sempat dilaporkan hilang saat melaut pada 2 Agustus 2025, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (6/8/2025).

Tim SAR gabungan melakukan pencarian selama empat hari. Pada hari keempat, pencarian dimulai sejak pukul 07.30 WIT dengan membagi tim menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Iwan Ramdani, dalam siaran persnya menyebutkan bahwa pencarian melibatkan perahu karet milik Basarnas dan longboat milik masyarakat setempat. Penyisiran dilakukan di sekitar perairan Desa Kusu Sinopa hingga pesisir Desa Yep.

Sekitar pukul 14.36 WIT, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di koordinat 0°15’13.32″N / 127°40’11.25″E, atau sekitar 2,5 Nautical Mile (Nm) arah barat dari lokasi penemuan perahunya. Jenazah langsung dievakuasi menggunakan perahu karet milik Basarnas.

Pukul 15.05 WIT, Tim SAR gabungan tiba di rumah duka di Desa Kusu Sinopa dan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

” Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing disertai ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja sama selama pencarian” kata Iwan Ramdani.

Baca Juga :  Upaya Pencarian Jurnalis Sahril Helmi, Semoga Ditemukan

Kronologi Kejadian

Pada 2 Agustus 2025 sekitar pukul 07.00 WIT, Rustam Abas diketahui berangkat melaut untuk memancing. Namun hingga sore hari, ia tak kunjung kembali. Sekitar pukul 15.00 WIT, masyarakat dan pihak keluarga melakukan pencarian mandiri dan hanya menemukan perahu milik korban dalam keadaan kosong.

Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Ternate untuk meminta bantuan resmi. Tim SAR gabungan segera dikerahkan dan memulai pencarian hingga akhirnya korban ditemukan empat hari kemudian. (*)

Berita Terkait

Pendamping Pertanian Desa, Upaya Mendukung Agromaritim di Halsel
Pejabat Malut Terlibat Suap dan Temuan BPK Terancam Nonjob
Gerakan Tanam Cabai Dorong Kekuatan Agromaritim di Halsel
Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji
DPRD Sula Desak Pemprov Malut Bayar DBH
Wabup Buka Pelatihan Dasar CPNS Kepulauan Sula
Sambut HUT Kemerdekaan dengan Semangat “Ternate Bersih”
Komisi IV DPRD Malut Minta Gubernur Sherly Evaluasi Pelayanan di RSUD CB

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:15 WIT

Pendamping Pertanian Desa, Upaya Mendukung Agromaritim di Halsel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:06 WIT

Pejabat Malut Terlibat Suap dan Temuan BPK Terancam Nonjob

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:27 WIT

Gerakan Tanam Cabai Dorong Kekuatan Agromaritim di Halsel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:21 WIT

Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 17:31 WIT

Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Berita Terbaru

Aksi Solidaritas 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji di depan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara || Foto : sukarsi_kasedata

Daerah

Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Rabu, 6 Agu 2025 - 17:31 WIT