Kasedata.id – Sophia Nofita Ambeua menjadi sorotan masyarakat Maluku Utata. Pasalnya ia dinobatkan sebagai pembawa baki yang tergabung sebagi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, Minggu (17/8/2025) di Halaman Kantor Gubernur Sofifi.
Sophia merupakan siswa kelas 2 SMA Negeri 4 Kabupaten Halmahera Timur. Ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dari pasangan suami istri Melky Makatupu dan Yeslina Ambeua.
Usai menjalankan tugasnya, Sophia mengaku sangat bangga dan terharu. Motivasinya sejauh ini karena berkat dorongan dan dukungan dari kedua orang tua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bangga dan terharu, terima kasih atas doa dan dukungan orang tua saya. Ini juga dilakukan atas dasar ingin mewujudkan cita-citanya saya menjadi Polwan kedepan,” tutur Sophia.
Putri kelahiran Desa Ekor, Kabupaten Haltim ini mengungkapkan bahwa penugasan sebagai pembawa baki sebagai bentuk pengabdian diri kepada bangsa dan negara.
“Kami semua anggota Paskibraka merasa bangga dan terharu setelah sukses melaksanakan tugas mengibarkan bendera tanpa ada kesalahan,” terangnya.
Ia mengenang selama mengikuti sesi latihan dirinya dapat mengenal satu sama lain dan sejumlah ilmu yang sangat berharga terkait tugas-tugas paskibraka. Sophia pun memotivasi seluruh siswa-siswi di Maluku Utara, jika kedepannya bercita-cita sebagai Paskibraka maka tetap rajin belajar, dan terus terlibat sebagai petugas upacara di sekolah.
“Menjadi Paskibraka itu tidak mudah, harus giat belajar,” tukasnya.

Amatan kasedata.id, 30 anggota Paskibraka yang merupakan putra-putri terbaik hasil seleksi dari 10 kabupaten/kota itu tampil dengan tenang.
Bertindak sebagai Komandan Upacara Mayor Infanteri Sugeng Siswanto (Pasi Ops Korem 152/Baabullah), Komandan Paskibraka Letda CBA Muhammad Akbar Bimantoro, S.Tr. (Han) (Paurkanpermin Denbekang XV/2.A Ternate), sedangkan Perwira Upacara Mayor Infanteri Anton Santoni (Pasibinpens Sipers Korem 152/Baabullah).
Sementara untuk pasukan pengibar bendera, Komandan Kelompok 17 Muhammad Afdal asal SMA Negeri 7 Halmahera Selatan, Komandan Kelompok 8 Muhammad Rizky Aditya Kasir asal SMA Negeri 7 Halmahera Selatan.
Pembentang bendera Muhammad Fiqry Maulana Umafagur asal SMA Negeri 8 Kota Ternate, pengait bendera atas nama Ilham Siraju asal MAN 1 Halmahera Tengah, kemudian cadangan pembawa baki Dyah Ashimah Fathiyah Tukuboya asal SMA Negeri 8 Kota Ternate.
Upacara berjalan lancar dan penuh khidmat. Saat bendera merah putih akhirnya berkibar gagah di langit Sofifi, lagu Indonesia Raya menggema. Ribuan peserta berdiri tegap, banyak yang terlihat menahan haru.
Sophia, sang pembawa baki, seolah menjadi simbol kebanggaan baru bagi Maluku Utara dari pelosok Halmahera Timur, langkahnya kini tercatat dalam sejarah peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2025. (*)
Penulis : Ilham
Editor : Redaksi




![Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]](https://kasedata.id/wp-content/uploads/2025/09/IMG_20250916_202642-225x129.jpg)


![Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]](https://kasedata.id/wp-content/uploads/2025/11/Picsart_25-11-06_17-25-26-072-225x129.jpg)