Kasedata.id – Hujan deras mengguyur wilayah Mangoli Tengah pada 16–17 Agustus 2025 mengakibatkan jembatan penghubung antara Desa Capalulu dan Desa Waiu ambruk. Hingga kini, belum ada langkah penanganan darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula.
Menindaklanjuti laporan warga, Bupati Fifian Adeningsi Mus, langsung memerintahkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buhari Buamona untuk meninjau lokasi dan melakukan langkah cepat pada Senin (18/8/2025).
Salah satu warga Desa Capalulu, Minto Umaternate, menyampaikan keluhan masyarakat yang kini terisolasi akibat jembatan terputus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jembatan ini adalah akses utama menuju ibu kota Kecamatan Mangoli Tengah. Kalau tidak segera diperbaiki, aktivitas warga akan terganggu total,” ujarnya.
Minto menambahkan, peristiwa serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu. Jembatan tersebut sempat diperbaiki pemerintah daerah, namun hujan deras dua hari terakhir kembali merusaknya.
“Kami berharap Pemda melalui BPBD bersama instansi terkait segera mengambil langkah darurat. Kalau dibiarkan, jalur utama ini akan lumpuh dan merugikan warga,” tegasnya.
Kondisi ini menjadi perhatian serius karena selain sebagai akses penghubung antar-desa, jembatan tersebut juga merupakan jalur vital perekonomian masyarakat di Mangoli Tengah. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar