Kasedata.id – Kelurahan Bastiong Talangame, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, terus memperkuat sistem monitoring terhadap distribusi minyak tanah bersubsidi. Langkah ini diambil sebagai respon atas keberadaan 9 pangkalan minyak tanah yang butuh pengawasan ekstra guna mencegah penyelewengan dan memastikan distribusi tepat sasaran.
Lurah Bastiong Talangame, Zakaria M. Usman, menegaskan bahwa sebagai perpanjang tangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dirinya berkomitmen penuh untuk memastikan operasional seluruh pangkalan berjalan sesuai regulasi yang berlaku. Menurutnya, pengawasan yang ketat bukan sekadar rutinitas administratif tetapi bentuk tanggung jawab dalam menjamin masyarakat memperoleh bahan bakar dengan harga terjangkau.
“Upaya pengawasan ini bertujuan melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan dan memastikan ketersediaan minyak tanah dengan harga yang wajar,” ujar Zakaria kepada pewarta kasedata.id, Senin (21/4/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih dari sekadar pengawasan distribusi energi, Lurah Zakaria juga berkomitmen dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta peningkatan layanan publik di wilayahnya. Ia menyebut, sejauh ini Kelurahan Bastiong Talangame tetap dalam kondisi kondusif berkat kolaborasi erat antara pemerintah kelurahan, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
“Kondusivitas wilayah ini tercipta karena adanya kerja sama dan komitmen bersama dalam menjaga keamanan lingkungan,” tambahnya.
Salah satu fokus utama Kelurahan Bastiong Talangame adalah memberikan pelayanan publik, Zakaria menekankan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat terutama dalam melayani warga yang membutuhkan bantuan atau informasi dengan cepat dan tepat.
“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan sepenuh hati,” tuturnya.
Hal ini tercermin dari berbagai kegiatan, seperti layanan posyandu dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Selain itu, kelurahan juga memberi perhatian khusus pada kesejahteraan para pekerja terutama anggota Satgas Pengangkutan Sampah.
Selain itu, Zakaria juga memastikan hak-hak para petugas kebersihan itu tetap terpenuhi, sebagai bentuk penghargaan atas peran vital mereka dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Dengan kepadatan penduduk dan meningkatnya kebutuhan konsumtif, kami terus berupaya memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para pekerja agar lingkungan tetap bersih dan masyarakat hidup sehat,” pungkasnya. (*)
Penulis : Haerun Hamid
Editor : Sandin Ar