KUA-PPAS Disepakati, Wali Kota Ternate Sampaikan RAPBD Perubahan 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:04 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pidato Wali Kota Ternate dalam rapat paripurna dengan dua agenda yakni Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Tahun 2026 serta penyampaian rancangan Perubahan APBD 2025 || Foto : Ewin_kasedata

Pidato Wali Kota Ternate dalam rapat paripurna dengan dua agenda yakni Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Tahun 2026 serta penyampaian rancangan Perubahan APBD 2025 || Foto : Ewin_kasedata

Kasedata.id — DPRD Kota Ternate menggelar Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan III Tahun 2025 dengan dua agenda yakni Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Tahun 2026 serta penyampaian Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.

Paripurna berlangsung di Gedung DPRD Kota Ternate, Selasa (19/8/2025), dipimpin langsung Ketua DPRD Rusdi A. IM. Turut hadir Wakil Wali Kota Nasri Abubakar, Sekretaris Daerah Rizal Marsaoly, Sekwan DPRD Aldhy Ali, Forkopimda, serta sejumlah pimpinan OPD.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota, Dr. M. Tauhid Soleman, menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD 2025 yang disusun mengacu pada Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penyusunan Nota Keuangan ini bertujuan memberikan gambaran umum mengenai perubahan APBD 2025 seperti penyesuaian terhadap pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah,” ujar Tauhid dalam pidatonya.

Wali Kota menjelaskan, target pendapatan daerah pada APBD Induk 2025 sebesar Rp1,104 triliun. Namun, realisasi hingga semester pertama baru mencapai Rp440 miliar atau 39,83 persen.

Baca Juga :  Polisi Temukan Minyakita di Ternate Tak Sesuai Takaran, Rizal : Harus Ditindak

Dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), target Rp141,3 miliar baru terealisasi 35,77 persen, sementara pendapatan transfer dari pusat dan antar daerah yang ditetapkan Rp957,5 miliar baru tercapai 40,68 persen.

Menurutnya, tingginya ketergantungan Kota Ternate terhadap transfer pusat mencapai 86,66 persen. Ini menjadi salah satu tantangan utama. Selain itu, berbagai hambatan seperti keterbatasan SDM pengelola pajak, rendahnya kesadaran wajib pajak, sistem perpajakan yang belum memadai, hingga dampak UU Nomor 1 Tahun 2022 turut mengurangi potensi PAD.

Dari sisi belanja, Tauhid menyebut perubahan APBD 2025 diarahkan untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN dan APBD, serta Surat Edaran Mendagri Nomor 900/833/SJ Tahun 2025.

Beberapa langkah efisiensi antara lain membatasi kegiatan seremonial, studi banding, seminar, hingga memangkas belanja perjalanan dinas hingga 50 persen. Anggaran juga difokuskan pada program dengan output terukur terutama di sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Gamalama Terpaksa Buang Limbah ke Laut

Tauhid menekankan, tahun 2025 adalah awal implementasi RPJMD 2025–2029 yang mengusung visi “Ternate Mandiri dan Berkeadilan” atau Ternate Andalan Jilid II. Fokus pembangunan diarahkan pada “Pelestarian Cagar Budaya dan Entitas Keragaman Sosial Budaya, serta Mitigasi Kebencanaan untuk Pengembangan Ruang Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan.”

Ia menambahkan sinergi antara Pemkot, DPRD dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan pembangunan.

“Kami menyadari ketergantungan pada dana transfer masih tinggi. Namun strategi pencapaian yang telah disepakati bersama DPRD, kami optimistis target pendapatan 2025 bisa tercapai. DPRD juga kami beri ruang untuk menjalankan fungsi kontrol agar APBD benar-benar tepat sasaran dan berpihak pada masyarakat,” tegas Tauhid.

Rapat paripurna tersebut menjadi momentum penting, bukan hanya untuk menyampaikan perubahan APBD 2025, tetapi juga meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga kesinambungan pembangunan menuju Kota Ternate yang lebih mandiri dan berkeadilan. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT