MCP KPK, Pemkot Ternate Siap Perkuat 8 Area Rawan Korupsi

Selasa, 15 April 2025 - 17:38 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly || dok : istimewa

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly || dok : istimewa

Kasedata.id – Pemerintah Kota Ternate menyatakan komitmennya untuk memperkuat tata kelola Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di 8 area strategis yang dianggap rawan korupsi. Langkah ini diambil menyusul evaluasi dari Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Evaluasi MCP KPK tersebut dilakukan melalui Zoom meeting bersama Pemerintah Kota Ternate, yang berlangsung di Kantor Wali Kota Ternate pada Selasa (15/4/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, menjelaskan tentang pertemuan virtual tersebut membahas 8 area intervensi yang menjadi kewajiban pemerintah daerah dalam upaya pemberantasan korupsi. Area tersebut seperti pengelolaan aset daerah, perencanaan, penganggaran, hingga pengadaan barang dan jasa.

“Delapan area ini menjadi fokus seluruh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk segera diimplementasikan sesuai target yang ditetapkan KPK,” kata Rizal kepada media.

Ia juga menyebutkan meski selama beberapa tahun terakhir Kota Ternate berada pada peringkat bawah dalam capaian MCP, kini tren perbaikannya mulai terlihat. Saat ini Kota Ternate berada di posisi kelima dan ditargetkan bisa naik ke posisi tiga, ke dua, bahkan ke satu.

Untuk itu dalam rangka penguatan ini, sejumlah OPD diberikan tanggung jawab sesuai bidangnya seperti pengelolaan aset daerah, pengadaan barang dan jasa, perencanaan, keuangan, hingga kepegawaian. Area-area ini selama ini dianggap sebagai titik rawan terjadinya praktik korupsi.

Baca Juga :  Pemprov Malut dan Bali Jalin Kerja Sama Perkuat 3 Sektor Strategis

Selain itu, penertiban aset tanah yang belum tercatat secara administratif. Maka Pemerintah Kota akan mempercepat proses sertifikasi aset termasuk jalan dan fasilitas publik lainnya.

“Kami berharap perbaikan-perbaikan ini bisa diwujudkan. Sebagai Sekda dan ketua panitia pengguna anggaran, saya memastikan hasil evaluasi dari KPK akan menjadi bahan untuk meningkatkan kinerja kami ke depan,” pungkas Rizal.

Sebagai informasi bahwa MCP KPK merupakan program kolaboratif antara KPK dan pemerintah daerah yang bertujuan memperkuat sistem pencegahan korupsi. Program ini difokuskan pada pembenahan seperti perencanaan, penganggaran, pengadaan barang/jasa, dan pengelolaan aset, demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pemprov Malut dan DPRD Resmi Tetapkan Perubahan APBD 2025 Jadi Perda
Siltap Cair Tepat Waktu, Kades Kokotu Tuai Pujian
Pedagang Pasar Gamalama Terpaksa Buang Limbah ke Laut
Pembangunan Jalan Hotmix di Pulau Makean Hampir Tuntas
Pengurus PWI Halsel Terbentuk, Perkuat Soliditas Wartawan
Pemkot Ternate Bakal Tertibkan Anak Kecil Jualan di Traffic Light
Soroti Keluhan Warga Rua Ternate Soal CSR PLTMG
Ramlan–Sandin Resmi Pimpin PWI Kota Ternate

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 19:24 WIT

Pemprov Malut dan DPRD Resmi Tetapkan Perubahan APBD 2025 Jadi Perda

Selasa, 9 September 2025 - 18:20 WIT

Siltap Cair Tepat Waktu, Kades Kokotu Tuai Pujian

Selasa, 9 September 2025 - 15:36 WIT

Pedagang Pasar Gamalama Terpaksa Buang Limbah ke Laut

Selasa, 9 September 2025 - 13:05 WIT

Pembangunan Jalan Hotmix di Pulau Makean Hampir Tuntas

Senin, 8 September 2025 - 21:59 WIT

Pemkot Ternate Bakal Tertibkan Anak Kecil Jualan di Traffic Light

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Rusdi Yusuf. || dok : KASEDATA.ID

Nasional

Malut Kondusif, DPP KNPI Apresiasi Kapolda Irjen Waris Agono

Selasa, 9 Sep 2025 - 19:50 WIT

Ilustrasi penyaluran gaji perangkat desa. || dok : KASEDATA.ID

Daerah

Siltap Cair Tepat Waktu, Kades Kokotu Tuai Pujian

Selasa, 9 Sep 2025 - 18:20 WIT

Limbah ikan dan daging sapi saat dibuang ke laut [Foto : sukarsi/kasedata]

Daerah

Pedagang Pasar Gamalama Terpaksa Buang Limbah ke Laut

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:36 WIT

Daerah

Pembangunan Jalan Hotmix di Pulau Makean Hampir Tuntas

Selasa, 9 Sep 2025 - 13:05 WIT