Operasi SAR Kapal Tenggelam di Ternate Resmi Ditutup, Empat Korban Masih Hilang

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:46 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya pencarian korban kapal tenggelam oleh tim SAR di perairan Desa Bokimiake, Pulau Muari, Halmahera Selatan || Dok : Basarnas Ternate

Upaya pencarian korban kapal tenggelam oleh tim SAR di perairan Desa Bokimiake, Pulau Muari, Halmahera Selatan || Dok : Basarnas Ternate

Kasedata.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate resmi menutup operasi pencarian terhadap empat korban Kapal LCT SJP 168 A yang tenggelam di perairan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara. Keputusan ini diambil setelah lebih dari dua pekan upaya pencarian dilakukan tanpa hasil.

Dari total delapan kru kapal, empat orang berhasil ditemukan selamat yakni Philips J.M Nasarany (Nahkoda), Rahmat (Masinis), Hamdani (Juru Mudi), dan Irwandi (Juru Mudi). Sementara, Muh. Mufly (Mualim I), Baharuddin Zamani (KKM), Zuber (Juru Minyak), dan M. Sapri Pammu (Juru Masak) masih dinyatakan hilang.

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, mengungkapkan operasi pencarian secara resmi dihentikan pada Kamis (27/3/2025) setelah dilakukan selama lebih dari 14 hari. Pencarian awal berlangsung selama tujuh hari sesuai prosedur operasi standar (SOP) Basarnas. Kemudian diperpanjang tiga hari atas permintaan keluarga dan pihak perusahaan kapal.

“Selama tambahan tiga hari pencarian, tim telah melakukan penyelaman serta penyisiran di pesisir pantai Desa Bokimiake dengan menggunakan Rubber Boat Basarnas, Longboat masyarakat, dan KM padaidi. Namun hasilnya nihil,” ujar Iwan.

Ia menambahkan bahwa seluruh upaya pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin dengan melibatkan berbagai unsur dan peralatan. Namun, kondisi cuaca yang kurang bersahabat menjadi kendala utama, terutama dalam penyelaman ke badan kapal maupun pencarian di permukaan air.

Baca Juga :  Surat Terbuka dari Joko Ahadi untuk Masyarakat Halbar

“Keselamatan tim SAR tetap menjadi prioritas kami. Dengan mempertimbangkan risiko yang ada, kami harus membuat keputusan berat untuk menghentikan operasi,” tegasnya.

Meski operasi SAR telah resmi ditutup, Kantor SAR Ternate tetap membuka jalur komunikasi bagi nelayan dan kapal yang melintas di area kejadian.

“Kami telah menyampaikan informasi kepada masyarakat sekitar dan para pelaut agar segera melapor ke Basarnas jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Iwan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam operasi pencarian ini. Dengan berakhirnya operasi, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT