Kasedata.id – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Ternate menggelar rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Ternate Tahun 2023, pada Senin kemarin, (14/4/2025). Hadir dalam rapat ini, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Ake Gaale, Muhammad Syafei.
Kehadiran Dirut Ake Gaale itu didampingi langsung kepala bagian (Kabag) Distribusi, Kabag Produksi, dan Direktur Teknis.
Muhammad Syafei usai rapat bersama Pansus mengatakan pihaknya dimintai penjelasan terkait belum adanya kontribusi PDAM dalam meningkatkan PAD Kota Ternate.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sesuai regulasi, perusahan ini tupoksi utamanya adalah pelayanan dulu. Kalau ada keuntungan maka pasti meningkatkan PAD Kota dan itu kita targetkan di tahun 2025 ini ada laba,” kata Syafei kepada sejumlah awak media dihalaman Kantor DPRD Kota Ternate.
Ia mengaku di tahun 2024 tercatat sebanyak 971 pelanggan baru, sehingga pihaknya optimis akan ada peningkatan pendapatan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sehingga total pelanggan di Kota Ternate sesuai data di Desember 2024 sebanyak 34.700 pelanggan. Memang di beberapa tahun kebelakang kita mengalami laba rugi tapi ini ruginya sudah makin kecil, sehingga kita menargetkan di 2025 ini,” ucap Dirut PDAM penuh keyakinan.
Meski begitu, Syafei mengaku pihaknya tercatat dalam beban piutang hingga tahun 2024 lalu sebanyak 16 Miliar. Selain dari pelanggan umum, ada juga utang dari Pemkot dan Kedaton Ternate yang hingga kini belum dilunasi.
“Kami berkomitmen meningkatkan pelayanan dan mendukung PAD Kota Ternate, tapi penyelesaian piutang jadi syarat utama untuk menjaga keberlangsungan operasional,” tandasnya. (*)
Penulis : Ilham Mansur
Editor : Redaksi