Kasedata.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Linmas Kota Ternate kembali menggelar patroli wilayah untuk menegakkan aturan selama bulan suci Ramadan. Pada Selasa, 18 Maret 2025, patroli di bawah arahan Kepala Satpol-PP Fandy Thumina yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum Usman Wakano bersama 20 personel.
Patroli tersebut bertujuan untuk memastikan cafe, rumah makan, dan restoran tidak melayani makan di tempat pada pagi dan siang hari sesuai surat edaran yang berlaku.
Patroli dimulai pukul 11.30 WIT. Salah satu lokasi diawasi adalah sebuah cafe di kawasan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Tengah, yang sehari sebelumnya telah ditertibkan karena melayani pelanggan makan di tempat. Meski telah diberikan pembinaan dan surat edaran, petugas kembali menemukan cafe tersebut tetap beroperasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“ Kali ini, pemilik beralasan hanya melayani pesanan dan tidak menerima pelanggan yang makan di tempat. Petugas pun memberikan peringatan keras dan meminta kerja sama pemilik agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan” kata Fhandi melalui siaran persnya.
Tak hanya di Kelurahan Tanah Tinggi pada pukul 12.25 WIT, patroli berlanjut ke Kelurahan Stadion setelah menerima laporan dari warga mengenai sebuah rumah makan yang masih melayani makan di tempat. Saat tiba di lokasi, petugas mendapati rumah makan tersebut benar-benar beroperasi seperti biasa. Pemilik beralasan belum menerima surat edaran, sehingga tidak mengetahui adanya larangan tersebut.
“ Satpol PP langsung memberikan surat edaran, melakukan pembinaan, serta meminta pemilik menutup layanan makan di tempat. Petugas juga menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan, dan jika masih ditemukan pelanggaran, tindakan tegas sesuai aturan akan diberlakukan” ungkapnya.
Lanjut Fhandy pada pukul 12.50 WIT, patroli berlanjut ke Kelurahan Gamalama. Wilayah ini sebelumnya telah mendapat pembinaan dan surat edaran dari Wali Kota Ternate. Saat tiba di lokasi, petugas tidak menemukan pelanggaran. Para pemilik rumah makan menyatakan bahwa mereka hanya melayani pesanan dan berkomitmen menaati aturan yang berlaku.
Fhandy menambahkan bahwa setelah memastikan kondisi tertib di Gamalama, petugas kembali ke kantor pada pukul 13.30 WIT.
“ Kami memastikan bahwa pengawasan serupa akan terus dilakukan selama Ramadan guna memastikan ketertiban dan menghormati umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar