Pemda Halsel Fokus Atasi Kekurangan Dokter di Puskesmas

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:29 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Asila Hasyim || Foto : Ridal_kasedata

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Asila Hasyim || Foto : Ridal_kasedata

Kasedata.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berupaya memperkuat layanan kesehatan dengan menambah lima dokter umum untuk ditempatkan di sejumlah Puskesmas yang mengalami kekurangan tenaga medis.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memastikan setiap kecamatan memiliki akses yang memadai terhadap pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Halsel, Asila Hasyim, menjelaskan bahwa keputusan untuk merekrut dokter baru dipicu banyaknya dokter kontrak yang memilih berhenti bekerja pada akhir tahun 2024. Hal ini menyebabkan kekosongan tenaga medis di beberapa Puskesmas sehingga diperlukan upaya penambahan untuk menjaga kualitas layanan kesehatan.

“Target kami adalah memastikan 32 Puskesmas di Halsel memiliki dokter. Kali ini kami menambah sekitar lima dokter umum, bukan spesialis. Pemda secara konsisten berupaya mengantisipasi kekurangan dokter setiap tahun anggaran,” ujar Asila kepada media, Rabu (7/5/2025).

Ia menambahkan, salah satu tantangan utama adalah banyaknya dokter kontrak yang tidak melanjutkan masa kerja mereka setelah kontrak berakhir. Kondisi ini kerap menimbulkan kekosongan tenaga medis di Rumah Sakit dan Puskesmas terutama di wilayah terpencil.

Baca Juga :  Dapil Makayoa, Medan Pertarungan Bassam-Helmi di Pilkada Halsel

Soal insentif, Asila menyebutkan gaji pokok dokter kontrak sangat bervariasi tergantung lokasi penempatan. Untuk dokter yang bertugas di wilayah perkotaan, gaji pokok berkisar antara Rp6 juta hingga Rp7 juta per bulan. Sementara untuk daerah terjauh bisa mencapai sekitar Rp14 juta per bulan.

“ Dengan langkah ini, kami berharap dapat meningkatkan pemerataan layanan kesehatan dan memastikan masyarakat di seluruh kecamatan mendapatkan pelayanan yang layak” pungkasnya. (*)

Penulis : Ridal Lahani

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pemprov Malut dan DPRD Resmi Tetapkan Perubahan APBD 2025 Jadi Perda
Siltap Cair Tepat Waktu, Kades Kokotu Tuai Pujian
Pedagang Pasar Gamalama Terpaksa Buang Limbah ke Laut
Pembangunan Jalan Hotmix di Pulau Makean Hampir Tuntas
Pengurus PWI Halsel Terbentuk, Perkuat Soliditas Wartawan
Pemkot Ternate Bakal Tertibkan Anak Kecil Jualan di Traffic Light
Soroti Keluhan Warga Rua Ternate Soal CSR PLTMG
Ramlan–Sandin Resmi Pimpin PWI Kota Ternate

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 19:24 WIT

Pemprov Malut dan DPRD Resmi Tetapkan Perubahan APBD 2025 Jadi Perda

Selasa, 9 September 2025 - 18:20 WIT

Siltap Cair Tepat Waktu, Kades Kokotu Tuai Pujian

Selasa, 9 September 2025 - 15:36 WIT

Pedagang Pasar Gamalama Terpaksa Buang Limbah ke Laut

Selasa, 9 September 2025 - 13:05 WIT

Pembangunan Jalan Hotmix di Pulau Makean Hampir Tuntas

Senin, 8 September 2025 - 21:59 WIT

Pemkot Ternate Bakal Tertibkan Anak Kecil Jualan di Traffic Light

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Rusdi Yusuf. || dok : KASEDATA.ID

Nasional

Malut Kondusif, DPP KNPI Apresiasi Kapolda Irjen Waris Agono

Selasa, 9 Sep 2025 - 19:50 WIT

Ilustrasi penyaluran gaji perangkat desa. || dok : KASEDATA.ID

Daerah

Siltap Cair Tepat Waktu, Kades Kokotu Tuai Pujian

Selasa, 9 Sep 2025 - 18:20 WIT

Limbah ikan dan daging sapi saat dibuang ke laut [Foto : sukarsi/kasedata]

Daerah

Pedagang Pasar Gamalama Terpaksa Buang Limbah ke Laut

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:36 WIT

Daerah

Pembangunan Jalan Hotmix di Pulau Makean Hampir Tuntas

Selasa, 9 Sep 2025 - 13:05 WIT