Polemik DBH Terus Berlanjut, Begini Tanggapan GP Ansor Malut

Senin, 21 April 2025 - 12:13 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syarif Abdullah. || Doc : Kasedata.id

Syarif Abdullah. || Doc : Kasedata.id

Kasedata.id – Kebijakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara terkait Dana Bagi Hasil (DBH) terus menuai sorotan publik. Pasalnya, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos dianggap lebih mementingkan pencairan DBH milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara dan Halmahera Barat. Sementara, 8 daerah lainnya belum menerima kucuran dana tersebut.

Menanggapi itu, Ketua GP Ansor Maluku Utara, Syarif Abdullah, menghimbau kepada seluruh kepala daerah di Maluku Utara tetap menjaga keharmonisan dan menghindari polemik terbuka di ruang publik.

Menurutnya, sikap saling menghargai dan membangun komunikasi substantif menjadi ciri kepemimpinan birokrasi yang bermartabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai anak muda yang peduli akan kemajuan suatu daerah, tentu kami berharap semua kepala daerah di Maluku Utara agar membangun komunikasi subtansial sebagai ciri kepemimpinan birokrasi. Hindari debat di ranah publik sebagai bagian dari cara mengedukasi publik dengan tetap menjadi suri teladan untuk masyarakat,” ucap Syarif dalam keterangannya, di Ternate, Senin (21/4/2025).

Baca Juga :  GP Ansor Malut Apresiasi Program Sekolah Gratis Sherly - Sarbin

Mantan Ketua GP Ansor Kota Ternate ini menilai bahwa sikap saling menghargai dan menghormati dalam pengelolaan hak dan kewajiban jauh lebih terhormat dari pada saling menyalahkan satu sama lain.

“Sikap ini penting sebagai panduan dalam menjalankan roda pemerintahan yang bermartabat. Sehingga kami berharap semua kepala daerah di Maluku Utara tetap rukun tanpa menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” imbuhnya.

Baginya, sikap saling menyalahkan diruang publik hanya akan merusak semangat kebersamaan melalui semboyan “Marimoi Ngone Futuru” sebagai falsafah yang mendasari masyarakat Maluku Utara.

Baca Juga :  Didukung Sesepuh, Perjuangan DOB Makayoa Kian Menguat

“Lebih baik fokus pada setiap program yang sudah dijanjikan kepada masyarakat saat kampanye. Sebab, itu jauh lebih penting dan yang dibutuhkan masyarakat saat ini,” kata Mantan Sekretaris PMII Kota Ternate itu.

Lebih jauh, tokoh muda NU Maluku Utara ini berkeyakinan Gubernur Sherly Tjoanda berkomitmen menyelesaikan peninggalan utang, baik itu utang pihak ke tiga dan DBH dengan skema memprioritaskan penyelesaian DBH.

“Utang pihak ketiga dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan pelayanan publik lainnya. Intinya, DBH menjadi prioritas pembayaran hanya saja persoalan waktu,” tandasnya. (*)

Penulis : Ilham

Editor : Redaksi

Berita Terkait

PT Smart Marsindo Dinilai Konsisten Dukung Pendidikan di Pulau Gebe
Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan
Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng
Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik
Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian
Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat
Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:05 WIT

PT Smart Marsindo Dinilai Konsisten Dukung Pendidikan di Pulau Gebe

Senin, 21 Juli 2025 - 22:22 WIT

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan

Senin, 21 Juli 2025 - 21:19 WIT

Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng

Senin, 21 Juli 2025 - 20:35 WIT

Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik

Senin, 21 Juli 2025 - 15:47 WIT

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat

Berita Terbaru

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Ternate, Taib Zen || Foto : sukarsi_kasedata

Pendidikan

Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG

Senin, 21 Jul 2025 - 18:42 WIT