Kasedata.id – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate 2025–2030 bakal dirampungkan oleh tim penyusun Bappelitbangda Kota Ternate. Dengan tenggat waktu hanya lima bulan, penyusunan RPJMD ini harus sinergi dengan program Pemerintah Pusat (Pempus).
Setelah rampung, dokumen tersebut akan diseminarkan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk penyempurnaan sebelum digunakan sebagai pedoman pembangunan lima tahun ke depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD harus segera diselesaikan setelah kepala daerah dilantik, sebagaimana diamanatkan dalam regulasi yang berlaku. RPJMD periode 2025–2030 telah disusun dalam rancangan teknokratik yang sebelumnya digunakan sebagai acuan visi-misi calon kepala daerah. Setelah kepala daerah terpilih sebagai pemenang, ia wajib menyusun dan menyelesaikan RPJMD dalam waktu telah ditentukan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Rizal, proses penyusunan RPJMD Kota Ternate diperkirakan akan lebih cepat karena sebagian besar bab telah dirancang oleh tim Bappelitbangda. Saat ini, rumusan utama sudah terkumpul dan pekerjaan tinggal pada tahap pengolahan serta finalisasi data.
” Ada bagian akan direvisi agar dapat disinergikan dengan program geopark, sesuai surat dari Kementerian Energi. Mengingat RPJMD berlaku untuk lima tahun maka seluruh substansi penting wajib terakomodasi dalam dokumen tersebut,” kata Rizal, Kamis (6/3/2025).
Rizal menegaskan bahwa, untuk memastikan kualitas dan keterpaduan RPJMD maka proses finalisasi bakal berlanjut pada Focus Group Discussion (FGD). Selanjutnya seminar akhir yang menghadirkan berbagai unsur pemangku kepentingan demi kesempurnaan RPJMD.
Selain itu, kata Rizal, sinergi antara RPJMD dan rencana strategis (Renstra) oleh OPD juga menjadi perhatian utama.
” Setiap OPD akan menyesuaikan Renstra-nya agar seluruh substansi diusung dalam RPJMD dapat terimplementasi secara efektif dari tingkat bawah sampai atas” ujarnya.
Menurutnya, sinergi dengan kebijakan nasional setelah Wali Kota M. Tauhid Soleman mendapat arahan pembekalan di Akmil Magelang. Dimana beberapa kebijakan strategis yang wajib dimasukkan dalam RPJMD seperti program makanan bergizi dan penanggulangan stunting.
Rizal berharap, penyusunan program yang lebih terstruktur dan sinergis, tentunya RPJMD Kota Ternate akan menjadi panduan nyata dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar