Kasedata.id – Tanggul Sungai di Desa Sekom, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, jebol pada Rabu dini hari (25/6/2025). Peristiwa ini terjadi setelah hujan mengguyur wilayah tersebut selama tiga hari berturut-turut.
Jebolnya tanggul sungai itu membuat warga langsung was-was atau merasa terancam dengan kondisi cuaca saat ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula, H. Buhari Buamona, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, jebolnya tanggul dipicu oleh meningkatnya debit air sungai yang tak mampu lagi ditahan struktur tanggul akibat intensitas hujan.
“Berdasarkan pantauan kami di lapangan, memang benar tanggul Sungai Desa Sekom jebol hingga ke arah pantai,” ungkap Buhari.
Ia juga menyampaikan bahwa satu unit rumah milik warga atas nama Abd. Halim Yainahu mengalami kerusakan akibat banjir yang meluap dari sungai tersebut.
“Untuk saat ini, data sementara menyebutkan satu rumah rusak. Namun kondisi ini bisa memburuk jika tidak segera ditangani,” jelasnya.

Kepala Desa Sekom, Kisman Duwila, mengungkapkan bahwa jebolnya tanggul membuat sejumlah rumah warga merasa terancam. Meskipun hanya satu rumah yang mengalami kerusakan fisik, beberapa warga di sekitar bantaran sungai terpaksa mengungsi.
“Baru satu rumah yang rusak, tapi sejumlah warga sudah mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman, karena air sempat naik drastis saat waktu subuh,” katanya.
Kisman berharap, Pemerintah Daerah Kepulauan Sula segera mengambil langkah konkret agar bencana tidak meluas dan menimbulkan korban.
“Alhamdulillah, BPBD sudah meninjau lokasi. Tapi kami mendesak pemerintah daerah segera merespons cepat. Kalau tidak segera diantisipasi, banjir susulan bisa merusak lebih banyak rumah warga,” pungkasnya. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar