Tanggul Sungai Jebol Bikin Warga Sekom Kepulauan Sula Terancam

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:19 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jebolnya tanggul sungai di Desa Sekom, Kecamatan Sulabesi Selatan || dok : karno

Jebolnya tanggul sungai di Desa Sekom, Kecamatan Sulabesi Selatan || dok : karno

Kasedata.id – Tanggul Sungai di Desa Sekom, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, jebol pada Rabu dini hari (25/6/2025). Peristiwa ini terjadi setelah hujan mengguyur wilayah tersebut selama tiga hari berturut-turut.

Jebolnya tanggul sungai itu membuat warga langsung was-was atau merasa terancam dengan kondisi cuaca saat ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula, H. Buhari Buamona, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, jebolnya tanggul dipicu oleh meningkatnya debit air sungai yang tak mampu lagi ditahan struktur tanggul akibat intensitas hujan.

Baca Juga :  PUPR Ternate Terus Kebut Pengembangan Pelabuhan Hiri 

“Berdasarkan pantauan kami di lapangan, memang benar tanggul Sungai Desa Sekom jebol hingga ke arah pantai,” ungkap Buhari.

Ia juga menyampaikan bahwa satu unit rumah milik warga atas nama Abd. Halim Yainahu mengalami kerusakan akibat banjir yang meluap dari sungai tersebut.

“Untuk saat ini, data sementara menyebutkan satu rumah rusak. Namun kondisi ini bisa memburuk jika tidak segera ditangani,” jelasnya.

Kepala BPBD Kepulauan Sula saat turun memantau jebolnya tanggul sungai || dok : karno

Kepala Desa Sekom, Kisman Duwila, mengungkapkan bahwa jebolnya tanggul membuat sejumlah rumah warga merasa terancam. Meskipun hanya satu rumah yang mengalami kerusakan fisik, beberapa warga di sekitar bantaran sungai terpaksa mengungsi.

Baca Juga :  Penerbangan Perdana Susi Air di Bandara Dofa, Akses Transportasi Makin Mudah

“Baru satu rumah yang rusak, tapi sejumlah warga sudah mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman, karena air sempat naik drastis saat waktu subuh,” katanya.

Kisman berharap, Pemerintah Daerah Kepulauan Sula segera mengambil langkah konkret agar bencana tidak meluas dan menimbulkan korban.

“Alhamdulillah, BPBD sudah meninjau lokasi. Tapi kami mendesak pemerintah daerah segera merespons cepat. Kalau tidak segera diantisipasi, banjir susulan bisa merusak lebih banyak rumah warga,” pungkasnya. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan
Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng
Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik
Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian
Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat
Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional
Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 22:22 WIT

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan

Senin, 21 Juli 2025 - 21:19 WIT

Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng

Senin, 21 Juli 2025 - 20:35 WIT

Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik

Senin, 21 Juli 2025 - 18:27 WIT

Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian

Senin, 21 Juli 2025 - 15:47 WIT

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat

Berita Terbaru

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Ternate, Taib Zen || Foto : sukarsi_kasedata

Pendidikan

Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG

Senin, 21 Jul 2025 - 18:42 WIT