Kasedata.id – Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, didesak untuk segera mengevaluasi kinerja Direktur Teknis Perumda Ake Gaale Ternate. Desakan ini muncul karena pelayanan air bersih yang dinilai semakin buruk dan tidak memenuhi kebutuhan dasar warga.
Tuntutan tersebut disampaikan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate melalui Ketua Komisariat FEBI IAIN Ternate, Ijan Sileleng, dalam pernyataan tertulis diterima media ini, Minggu (24/8/2025).
Menurut dia, ada tiga persoalan utama yang harus segera diselesaikan namun hingga kini belum ditangani secara tuntas oleh Direktur Teknis Perumda Ake Gaale Ternate :
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Pelayanan Air Bersih yang Buruk
Distribusi air bersih dinilai masih jauh dari kata merata. Berdasarkan data resmi, lebih dari 30 persen warga Ternate masih kesulitan mendapatkan akses air bersih. Gangguan distribusi, kualitas air yang keruh, hingga layanan bergilir yang tidak konsisten menambah keresahan masyarakat.
2. Kebocoran Pipa yang Lambat Ditangani
HMI Cabang Ternate menyoroti seringnya kebocoran pipa di berbagai titik kota. Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara bahkan mencatat sekitar 40 persen air hilang akibat kebocoran. Sayangnya, perbaikan sering kali baru dilakukan setelah ada tekanan publik atau laporan warga. Kondisi ini dinilai sebagai bukti lemahnya deteksi dini dan minimnya pemeliharaan rutin dibawah kepemimpinan teknis Perumda Ake Gaale.
3. Respons Lambat Terhadap Keluhan Warga
HMI Cabang Ternate juga menilai PDAM lamban dalam merespons keluhan pelanggan. Banyak warga yang sudah menyampaikan pengaduan, namun hanya mendapat janji tindak lanjut tanpa realisasi nyata di lapangan.
“Atas dasar persoalan ini, HMI Cabang Ternate mendesak Wali Kota Ternate untuk segera mengevaluasi kinerja Direktur Teknis PDAM Kota Ternate, demi memastikan hak dasar masyarakat atas air bersih terpenuhi. Jika evaluasi tidak segera dilakukan, kami tidak menutup kemungkinan akan menggalang aksi demontrasi bersama masyarakat,” tegas Ijan.
HMI Cabang Ternate juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu pelayanan publik di Kota Ternate.
“Air bersih adalah kebutuhan vital warga, dan tidak boleh dibiarkan menjadi persoalan kronis akibat kelalaian teknis maupun lemahnya manajemen Perumda Ake Gaale,” pungkasnya. (*)
Penulis : Sukarsi Muhdar
Editor : Sandin Ar