Seruan Pilkada Damai dari GP Nuku: Tolak Kekerasan, Politik Uang dan Jaga Narasi Sejuk

Selasa, 26 November 2024 - 15:48 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden GP Nuku, Djusman Hi Umar.

Presiden GP Nuku, Djusman Hi Umar.

Kasedata.id – Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara pada tanggal 27 November 2024, suasana politik semakin memanas akibat sejumlah isu sensitif. Praktik money politics, dugaan keberpihakan aparatur sipil negara, hingga kekerasan yang melibatkan tim sukses pasangan calon (paslon) menjadi perhatian serius masyarakat dan berbagai pihak.
Gerakan Pemuda Nuku (GP Nuku), sebuah organisasi pemuda yang berkomitmen pada nilai adat dan demokrasi, menyerukan pentingnya menjaga kedamaian serta integritas proses pemilu.

Presiden GP Nuku, Djusman Hi Umar, menegaskan bahwa konflik yang terjadi saat ini mencederai prinsip demokrasi dan merusak harmoni masyarakat di jazirah Al-Mulk.

“Di negeri yang menjunjung tinggi adat se aturan, sangat disayangkan jika kita harus berhadapan dengan kekerasan dan praktik politik uang. Hal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menghancurkan nilai-nilai kebersamaan dan integritas yang menjadi jati diri masyarakat Maluku Utara,” ujar Djusman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, GP Nuku menyoroti maraknya praktik money politics yang diduga melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagai pelayan publik yang seharusnya netral, keterlibatan ASN dalam mendukung salah satu paslon melalui distribusi uang dinilai mencederai integritas demokrasi.

Baca Juga :  Serap Aspirasi Warga Kayu Merah, Ini Komitmen Petahana Ternate

“Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menolak politik uang dalam bentuk apapun. Jangan gadaikan masa depan Maluku Utara demi keuntungan sesaat. ASN yang seharusnya menjadi teladan netralitas justru menciptakan preseden buruk dalam proses pemilu ini,” ujar Djusman.

Tindakan kekerasan yang disinyalir dilakukan oleh oknum-oknum pendukung paslon tertentu terhadap penyelenggara pemilu dan pendukung paslon lain juga menjadi perhatian utama.

“Jika ada ketidakpuasan terhadap penyelenggara pemilu, tim sukses seharusnya menyelesaikannya sesuai aturan hukum, bukan dengan tindakan yang diduga main hakim sendiri,” tambah Djusman.

GP Nuku menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, pasangan calon, dan penyelenggara pemilu untuk menjaga netralitas dan integritas serta menjaga narasi pilkada damai dan sejuk. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diharapkan tetap berdiri tegak tanpa keberpihakan demi memastikan proses demokrasi berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

Baca Juga :  Survei Terbaru, Tauhid-Nasri "Menang" di Pilwako Ternate

“KPU dan Bawaslu memegang peran krusial. Kami berharap mereka mampu menjaga kepercayaan masyarakat dengan menunjukkan integritas dan profesionalitas tanpa memihak. Begitu juga kepada para pendung paslon masing-masing pihak dan paslonnya juga agar dapat menjaga narasi pilkada dami dan sejuk,” kata Djusman.

Djusman juga menekankan bahwa masyarakat Maluku Utara harus bersandar pada Fondasi nilai-nilai Adat Se Atoran demi menjaga perbedaan pilihan dan pendidikan politik yang santun demi mewujudkan pilkada yang bermartabat.

Lebih lanjut, GP Nuku menghimbau kepada seluruh masyarakat adat se-Maluku Utara, untuk menjaga keharmonisan dan kekeluargaan dalam menciptakan pilkada damai, santun dan berintegritas.

“Mari kita berkomitmen membangun demokrasi Maluku Utara yang lebih baik, kita ciptakan Pilkada damai dan berkualitas santun, dan berintegritas. Saatnya semua pihak bersatu untuk memastikan pemilu bermartabat dan konflik serta kepentingan politik tidak lagi merusak keharmonisan masyarakat Maluku Utara. Marimoi Ngone Foturu,” tegasnya, mengakhiri.

Penulis : Redaksi

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Siaran Pers

Berita Terkait

Sabtu Besok, NasDem Malut Gelar Aksi Donor Darah di Ternate
HUT ke-61, Ketua DPRD Pulau Taliabu Optimis Golkar Tingkatkan Prestasi
Bidang Infrastruktur Jadi Usulan Warga saat Reses DPRD Malut
Muhajirin Bailussy Serap Apirasi Bidang Pendidikan
Kesbangpol Malut Cairkan Dana Hibah 9 Parpol, 3 Partai Menyusul
Reses, Muksin Amrin Serap Aspirasi Masyarakat Desa Kampong Makean dan Kupal 
Pendidikan Kader Loyalis PKB Ternate, Perkuat Konsolidasi Politik
Reses di Ternate, Muhajirin Bailussy Komitemen Perjuangkan Aspirasi Warga

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:42 WIT

Sabtu Besok, NasDem Malut Gelar Aksi Donor Darah di Ternate

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:47 WIT

HUT ke-61, Ketua DPRD Pulau Taliabu Optimis Golkar Tingkatkan Prestasi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:16 WIT

Bidang Infrastruktur Jadi Usulan Warga saat Reses DPRD Malut

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:10 WIT

Muhajirin Bailussy Serap Apirasi Bidang Pendidikan

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:44 WIT

Kesbangpol Malut Cairkan Dana Hibah 9 Parpol, 3 Partai Menyusul

Berita Terbaru

Daerah

Empat Ranperda Siap Disahkan DPRD Halsel

Jumat, 7 Nov 2025 - 21:37 WIT

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT