Kalah Lagi, PR Besar Pelatih Malut United

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:06 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Latar Malut United Kontra Madura United/Mantan Kapten Persiter, Akbal Alhadar/Kepala Pelatih Imran  Nahumarury || Kasedata.id

Foto : Latar Malut United Kontra Madura United/Mantan Kapten Persiter, Akbal Alhadar/Kepala Pelatih Imran Nahumarury || Kasedata.id

Kasedata.id – Malut United FC kembali menelan kekalahan, kali ini di hadapan ribuan pendukung.  Laga lanjutan putaran kedua BRI Liga 1 2024-2025 yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat (10/1/2025) kemarin, tim tuan rumah harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor tipis 1-0.  Gol semata wayang dicetak Youssef Ezzejjari pada menit ke-86 menjadi mimpi buruk bagi Laskar Kie Raha.

Kekalahan kontra Madura United ini memperpanjang tren negatif Malut United di kandang sendiri. Dari lima laga kandang telah dimainkan, skuad asuhan Imran Nahumarury  hanya mampu meraih satu kemenangan atas Persis Solo, dua hasil imbang melawan Dewa United dan PSM Makassar, serta dua kekalahan dari Persija Jakarta dan Madura United.  Padahal Stadion Gelora Kieraha di masa Persiter Ternate begitu perkasa, tak ada kesempatan bagi tim tamu.

Kritik Performa Tim

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Situasi ini menimbulkan tekanan besar bagi pelatih kepala Imran Nahumarury.  Mantan kapten Persiter Ternate, Ikbal Alhadar, mengkritik terhadap performa tim yang dianggap stagnan dan monoton. “Kalah dua kali di kandang menunjukkan bahwa sistem permainan Malut United belum berkembang. Sepak bola adalah permainan tim, bukan individu,” tegas Ikbal.

Baca Juga :  Perebutan Tiket Semifinal Liga Pelajar, Sabtu Besok Laga Krusial Spensa vs Spendu

Ikbal menyoroti perubahan formasi dan komposisi pemain yang terlalu sering dilakukan oleh pelatih Imran. “Tidak ada kerangka tim yang jelas. Setiap pertandingan selalu ada bongkar-pasang pemain, sehingga kekompakan dan perpaduan antar pemain tidak terjalin,” ujarnya.

Ia juga mengamati kelemahan permainan Malut United yang cenderung memainkan bola terlalu lama di kaki, minim pergerakan tanpa bola, dan sering mengandalkan umpan panjang yang mudah terbaca lawan. Padahal, menurutnya, permainan sederhana dengan kombinasi satu-dua sentuhan dan penguasaan bola efektif adalah kunci untuk menciptakan ruang serta memperbaiki alur serangan.

Di sisi lain, Ikbal memuji performa Madura United yang tampil dengan pola permainan tim yang solid. “Pemain Madura United selalu bergerak tanpa bola, memanfaatkan lebar lapangan, dan mengalirkan bola dengan rapi. Mereka bermain untuk tim, bukan untuk individu, sehingga serangan mereka lebih terorganisir,” tambahnya.

Gol dicetak Youssef Ezzejjari di babak kedua itu dianggap sebagai cerminan lemahnya transisi bertahan Malut United. Serangan balik cepat dari Madura United berhasil mengeksploitasi celah di lini tengah dan belakang karena para pemain Malut United terlambat kembali ke posisi.

Baca Juga :  Ketua PSOI Malut Desak TPP KONI Perpanjang Masa Pendaftaran Bacalon

Ikbal juga berharap bahwa Direktur Teknik Malut United, Yeyen Tumena, dapat memberikan masukan strategis yang lebih konkret kepada Imran. “Yeyen harus lebih aktif dalam membantu pelatih menyusun strategi yang pas dan membangun pola permainan yang stabil,” harapnya .

Tugas Berat Imran Nahumarury

Meski kualitas individu pemain Malut United diakui tidak kalah dari tim lain, pola permainan yang stagnan membuat potensi tim sulit berkembang. Untuk menghadapi laga-laga berikutnya seperti lawan Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Berneo Fc, Imran diharapkan dapat menemukan komposisi pemain yang konsisten agar hubungan emosional dan kerja sama tim lebih terbangun.

Kompetisi masih panjang, skuad Malut United harus segera berbenah untuk keluar dari tekanan. Para pendukung setia, tentu sangat berharap Stadion Gelora Kie Raha kembali menjadi benteng kokoh yang sulit ditaklukkan tim lawan, seperti masa kejayaan Persiter Ternate dahulu. (*)

Penulis : Sandin Ar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pemprov Malut Dorong Kursus Pelatih Sepak Bola Berlisensi Gratis
ASBWI Maluku Utara Langsung Action di Lapangan Sango Ternate
Sore Nanti, Malut United Siap Pertahankan Tren Positif
Sepak Bola Wanita Maluku Utara Resmi Terbentuk
Malut Torehkan Sejarah, Sabet Juara Umum Kejurnas Tinju Amatir 2025
IM Ternate Bawa Talenta Muda Berlaga di JIS
Sarbin Sehe Dipastikan Calon Tunggal Musorprovlub KONI Malut
Tiga Kandidat Dipastikan Bertarung di Musorprovlub KONI Malut

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIT

Pemprov Malut Dorong Kursus Pelatih Sepak Bola Berlisensi Gratis

Senin, 3 November 2025 - 13:22 WIT

ASBWI Maluku Utara Langsung Action di Lapangan Sango Ternate

Senin, 3 November 2025 - 13:11 WIT

Sore Nanti, Malut United Siap Pertahankan Tren Positif

Sabtu, 1 November 2025 - 21:30 WIT

Sepak Bola Wanita Maluku Utara Resmi Terbentuk

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:04 WIT

Malut Torehkan Sejarah, Sabet Juara Umum Kejurnas Tinju Amatir 2025

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT