Anggota DPRD Malut Tanggapi Program Pendidikan Gratis

Jumat, 23 Mei 2025 - 23:45 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Muhajirin Bailussy || Foto : istimewa

Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Muhajirin Bailussy || Foto : istimewa

Kasedata.id — Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), Muhajirin Bailussy, memberikan tanggapan terkait program pendidikan gratis yang dicanangkan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos. Ia menilai secara formal, implementasi program tersebut di lapangan masih belum sepenuhnya berjalan maksimal.

Menurut Muhajirin, program pendidikan gratis tersebut merupakan pengganti iuran komite sekolah dan seharusnya dijalankan melalui Dinas Pendidikan. Namun, berdasarkan pertemuannya dengan pihak dinas, anggaran yang dialokasikan untuk program ini masih terbatas dan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga :  GP Ansor Malut Apresiasi Program Sekolah Gratis Sherly - Sarbin

“Program ini memang bertujuan menggantikan iuran komite di seluruh sekolah. Tapi alokasi anggarannya belum maksimal. Teman-teman di Komisi IV juga menyampaikan bahwa dana pengganti komite saat ini masih belum memadai,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis kemarin, (22/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, alokasi anggaran untuk program pendidikan gratis belum sepenuhnya tuntas karena masih dalam tahap proses. Oleh sebab itu, DPRD melalui Komisi IV berencana menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan setelah masa reses selesai.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Malut Minta Dikbud Evaluasi Kepsek SMA Negeri 10 Halsel

“Komisi IV juga ingin memastikan kebijakan ini benar-benar dipahami dan dijalankan para kepala sekolah. Kita perlu melihat langsung dinamika dan kendala di sekolah, agar bisa mengusulkan tambahan anggaran ke pemerintah provinsi,” tegasnya.

Muhajirin berharap, jika ada masukan dari lapangan terutama dari kepala sekolah dan wali murid. Hal itu bisa menjadi bahan evaluasi bagi DPRD untuk mendorong peningkatan anggaran dan efektivitas pelaksanaan program pendidikan gratis di Maluku Utara. (*)

 

Penulis : Iin Afriyanti

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan
Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng
Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik
Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG
Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian
UT Tindak Lanjuti Program Beasiswa Malut Bangkit untuk Mahasiswa Baru
Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 22:22 WIT

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan

Senin, 21 Juli 2025 - 21:19 WIT

Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng

Senin, 21 Juli 2025 - 20:35 WIT

Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik

Senin, 21 Juli 2025 - 18:42 WIT

Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG

Senin, 21 Juli 2025 - 18:27 WIT

Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian

Berita Terbaru

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Ternate, Taib Zen || Foto : sukarsi_kasedata

Pendidikan

Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG

Senin, 21 Jul 2025 - 18:42 WIT