Kasedata.id – Rencana penggunaan Stadion Gelora Kie Raha sebagai venue Final Liga Pelajar 2025 tingkat SMP se-Kota Ternate akhirnya terjawab. Kendati, partai pamungkas mempertemukan SMP Negeri 6 dan SMP Binter, akan digelar di Lapangan Ya-Anhar Gambesi pada Rabu sore (18/6/2025), pukul 15.00 WIT.
Batalnya penggunaan Gelora Kie Raha (GKR) yang merupakan markas klub Malut United FC itu disebabkan oleh proses perawatan rumput serta kesiapan stadion yang harus dimatangkan jelang kompetisi Liga 1 musim 2025-2026.
Asisten Manajer Malut United, Mohammad Asghar Saleh, menjelaskan bahwa rumput stadion GKR saat ini masih dalam tahap perawatan intensif usai diserang hama beberapa waktu lalu. Selain itu, waktu kick-off Liga 1 semakin dekat yang direncanakan berlangsung pada 1 Agustus 2025. Hal ini tentunya menjadi kendala stadion yang belum bisa digunakan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sedang berburu waktu untuk memastikan Stadion GKR harus benar-benar siap menyambut kompetisi Liga 1,” ujar Asghar saat dikonfirmasi media ini Rabu (18/6/2025).
Lebih lanjut, Asagar mengungkapkan dalam waktu dekat ini akan dilakukan visitasi awal dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk menilai dan memastikan kelayakan stadion menjelang musim baru 2025-2026.
” Jadi kami mohon maaf belum bisa mengizinkan stadion untuk digunakan. Karena fokus kami saat ini adalah kesiapan maksimal untuk kompetisi nasional,” jelasnya.
Sementara, ketua Askot PSSI Ternate Fandy Mahmud, dikonfirmasi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Ternate yang begitu antusias ingin menyaksikan laga final di stadion kebanggaan Maluku Utara tersebut.
“Kami memahami antusiasme publik. Namun karena belum diizinkan oleh pihak manajemen Malut United, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Fandy.
Ia menambahkan, sebelumnya panitia Liga Pelajar telah menyampaikan permohonan resmi melalui surat kepada manajemen Malut United beberapa waktu lalu. Namun karena pihak manajmen mempertimbangkan urgensi persiapan Liga 1 sehingga permohonan tersebut belum bisa diakomodir.
“Kami menerima keputusan ini dengan lapang dada, dan tetap mendukung penuh langkah manajemen Malut United dalam menyiapkan stadion untuk kompetisi Liga 1 musim 2025-2026,” pungkas Fandy. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar