Gelar Upacara HUT Kemerdekaan di Perbatasan Samudra Pasifik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:24 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pulau Liwo, kecamatan patani utara, Halmahera tengah, lokasi yang dipilih akan  digelar upacara HUT Kemerdekaan || Sukrasi_kasedata

Pulau Liwo, kecamatan patani utara, Halmahera tengah, lokasi yang dipilih akan digelar upacara HUT Kemerdekaan || Sukrasi_kasedata

Kasedata.id – Badan Koordinasi Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Patani–Gebe Kepulauan akan menggelar upacara bendera peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di Pulau Liwo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah. Pulau Liwo merupakan gugusan pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Republik Palau di Samudra Pasifik.

Ketua Panitia, Taher Abdul Karim, mengatakan pelaksanaan upacara di Pulau Liwo melibatkan tokoh adat, mahasiswa, dan panitia lokal. Seluruh persiapan logistik dan rangkaian kegiatan telah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

“Saat ini kami sudah berada di Pulau Liwo, pulau yang menjadi garis terdepan perbatasan Indonesia–Republik Palau. Panitia telah memulai berbagai persiapan, termasuk rangkaian acara hingga puncak peringatan HUT RI pada Minggu nanti,” ujar Taher kepada kasedata.id, Jumat (15/8/2025).

Taher menjelaskan alasan utama memilih Pulau Liwo sebagai lokasi upacara adalah keindahan alamnya yang memukau dengan hamparan pasir putih yang jarang diketahui masyarakat luas, serta posisinya yang strategis di perbatasan negara.

Selain itu, ia menyoroti bahwa batas wilayah Indonesia dan Palau hingga kini masih menjadi perdebatan, meski sudah dilakukan lima kali perundingan tanpa hasil final.

Baca Juga :  Dukung Pendidikan di Daerah Terpencil, PT. Smart Marsindo Serahkan Bantuan

“Karena wilayah ini masih diperdebatkan, kami ingin melaksanakan HUT RI di sini sebagai pengingat bahwa Pulau Liwo adalah bagian dari NKRI. Kami juga berharap pemerintah memberi perhatian khusus pada potensi wisata dan kekayaan alam di wilayah ini,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pulau Liwo menyimpan sumber daya alam yang melimpah, namun belum banyak dikenal. Karena itu, pihaknya berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih terhadap wilayah ujung perbatasan ini baik dari segi pembangunan maupun perlindungan wilayah kedaulatan negara. (*)

 

Penulis : Sukarsi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Dari Kolaborasi, Pemuda Tewil Bangun Greenhouse untuk Kemandirian Pangan Lokal
Dua Mantan Kades di Halsel Terancam Dipolisikan
Peduli Warganya, Kades Fofau Ikut Rujuk Pasien Lahiran ke RSUD Labuha
KUA-PPAS Disepakati, Wali Kota Ternate Sampaikan RAPBD Perubahan 2025
Penyidik Kejati Geledah Kantor Perindag Malut, Yudhitia : Kami Kooperatif
DBH Kepulauan Sula Kembali Dipertanyakan
Hadiah dari Sang Gubernur Maluku Utara
Pemprov Maluku Utara dan PLN Bersinergi Tingkatkan Elektrifikasi 

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:43 WIT

Dari Kolaborasi, Pemuda Tewil Bangun Greenhouse untuk Kemandirian Pangan Lokal

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:52 WIT

Dua Mantan Kades di Halsel Terancam Dipolisikan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:52 WIT

Peduli Warganya, Kades Fofau Ikut Rujuk Pasien Lahiran ke RSUD Labuha

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:04 WIT

KUA-PPAS Disepakati, Wali Kota Ternate Sampaikan RAPBD Perubahan 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:54 WIT

DBH Kepulauan Sula Kembali Dipertanyakan

Berita Terbaru

Ketua panitia Penjaringan rektor UMMU, Dr. Agus Mawanda || dok : kasedata.id

Pendidikan

Panitia Penjaringan Calon Rektor UMMU Resmi Terbentuk

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:12 WIT

Hastomo Bakri || Foto : Ridal_Kasedata

Daerah

Dua Mantan Kades di Halsel Terancam Dipolisikan

Rabu, 20 Agu 2025 - 19:52 WIT