Transparansi Dana Kelurahan Dikeluhkan Warga Ternate Selatan

Rabu, 17 September 2025 - 17:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kota Ternate, Ade Rahmat Lamadihami [Foto : kasedata]

Anggota DPRD Kota Ternate, Ade Rahmat Lamadihami [Foto : kasedata]

Kasedata.id — Pengelolaan Dana Kelurahan (DK) di Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, dinilai masih jauh dari semangat transparansi. Hal ini terungkap dalam agenda reses masa sidang 2024–2025 melalui anggota DPRD Kota Ternate, Ade Rahmat Lamadihami.

Ade Rahmat menyatakan, banyak warga mengeluhkan minimnya sosialisasi terkait pemanfaatan Dana Kelurahan. Salah satunya seperti di Kelurahan Fitu, dimana masyarakat merasa tidak pernah mendapat informasi secara jelas mengenai program yang dibiayai lewat DK.

“Dana Kelurahan tiap tahun dianggarkan Pemkot Ternate sekitar Rp200 juta, belum dipotong pajak. Namun banyak masyarakat tidak mengetahui untuk apa saja dana itu digunakan,” kata Rahmat kepada wartawan usai rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Ternate, Rabu (17/9/2025).

Anggota Komisi II DPRD Ternate ini menjelaskan bahwa alokasi DK yang terbagi 50 persen untuk program kegiatan fisik dan 50 persen untuk program pemberdayaan masyarakat. Karena itu, Rahmat menegaskan masyarakat berhak mengetahui secara terbuka apa saja yang telah direalisasikan, baik dalam bentuk pembangunan maupun kegiatan pemberdayaan.

Baca Juga :  DAK Fisik Pendidikan Kota Ternate Tak Pasti

“Warga mengeluhkan karena informasi itu tidak pernah sampai ke mereka. Padahal transparansi adalah kunci agar tidak ada kecurigaan,” tegasnya.

Rahmat menambahkan, lurah-lurah di Ternate seharusnya proaktif menyampaikan informasi terkait penggunaan DK baik lewat media sosial, papan informasi, maupun kanal resmi lainnya. Langkah ini penting agar masyarakat bisa ikut mengawasi dan memastikan dana digunakan sesuai peruntukan.

“Setelah agenda reses ini masukan dari warga akan menjadi bahan penting bagi DPRD Ternate untuk memperkuat pengawasan terhadap pengelolaan Dana Kelurahan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT