Gubernur Malut Luncurkan Anggaran Pendidikan 2026, Kepsek Harus Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:19 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Malut dalam kegiatan kunjungan ke SMA Negeri 10 Kota Ternate [Foto : sukarsi/kasedata]

Gubernur Malut dalam kegiatan kunjungan ke SMA Negeri 10 Kota Ternate [Foto : sukarsi/kasedata]

Kasedata.id – Pemerintah Provinsi Maluku Utara meluncurkan program BOS B dan BOSDA secara serentak di 400 sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Maluku Utara (Malut).

Gubernur Sherly Tjoanda, dalam sambutannya menjelaskan bahwa total anggaran BOS B akan disalurkan tahun depan (2026) mencapai sekitar Rp170 miliar. Anggaran ini terdiri dari BOS B Reguler sebesar Rp131 miliar, BOS B Kinerja sebesar Rp4 miliar, dan BOS B Saja sebesar Rp135 miliar, ditambah dengan OSDA senilai Rp38 miliar.

“Anggaran ini harus dikelola secara transparan. Semua realisasi maupun sisa dana wajib dipublikasikan di setiap sekolah, agar para siswa juga mengetahui berapa besar dana yang dikelola oleh sekolah mereka,” ujar Gubernur dalam kegiatan kunjungan ke SMA Negeri 10 Kota Ternate, Rabu (15/10/2025).

Gubernur menekankan bahwa pelaksanaan program pendidikan dengan dukungan anggaran besar ini perlu menerapkan skema bottom-up. Ia menilai, aspirasi siswa harus menjadi dasar penyusunan kegiatan agar manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh peserta didik.

“Saya minta program itu datang dari siswa, karena dana BOS B merupakan hak mereka. Selama ini program berjalan dari atas ke bawah, sekarang harus sebaliknya bottom up. Dukungan terhadap OSIS, kegiatan ekstrakurikuler, lomba, dan berbagai kegiatan peningkatan keterampilan siswa harus dioptimalkan dengan dana yang ada,” jelasnya.

Baca Juga :  Gubernur Sherly Bongkar Paradoks Pertumbuhan Malut di Forum DPR dan Menhut

Selain itu, Gubernur Sherly juga mengingatkan seluruh kepala sekolah untuk menjaga transparansi penggunaan anggaran agar pelaksanaan program tepat sasaran. Ia bahkan berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan BOS B dan BOSDA yang beranggotakan siswa itu sendiri.

“Saya akan bentuk Satgas Pengawasan Dana BOS B dan BOSDA yang terdiri dari siswa. Jika ada bukti penyalahgunaan, hal itu akan menjadi catatan penting,” tegasnya. (*)

Penulis : Sukarsi Muhdar

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Edukasi Mahasiswa di Ternate Tentang Profesi Keuangan
Siswa SMAN 10 Sambut Gubernur Malut dengan Pertanyaan Kritis
Penyampaian Visi-Misi Calon Rektor UMMU Resmi Digulirkan
Pemprov Malut Rencana Buka Sekolah Terbuka Berbasis Online
Buku Jejak Perjuangan Sultan Baabullah Dimatangkan
Komitmen Nyata Smart Marsindo Bangun SMA Negeri 3 Halteng 
Angka Anak Tidak Sekolah di Malut Masih Tinggi
Dikbud Maluku Utara Godok Kurikulum Sejarah Pembentukan Provinsi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:02 WIT

Edukasi Mahasiswa di Ternate Tentang Profesi Keuangan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:24 WIT

Siswa SMAN 10 Sambut Gubernur Malut dengan Pertanyaan Kritis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:19 WIT

Gubernur Malut Luncurkan Anggaran Pendidikan 2026, Kepsek Harus Transparan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:07 WIT

Penyampaian Visi-Misi Calon Rektor UMMU Resmi Digulirkan

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:46 WIT

Pemprov Malut Rencana Buka Sekolah Terbuka Berbasis Online

Berita Terbaru

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT

SSB IM Ternate [dok : kasedata]

Olahraga

IM Ternate Bawa Talenta Muda Berlaga di JIS

Rabu, 29 Okt 2025 - 12:59 WIT

Plt Kepala DPMD Halsel, M. Zaki Abdul Wahab   [Dok : Ridal/Kasedata]

Daerah

Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:29 WIT